Lewandowski Sebut Messi Kandidat Terkuat Peraih Ballon d’Or 2023

Pencapaian Lionel Messi bersama tim nasional Argentina dengan menjuarai Piala Dunia 2022 menuai beragam apresiasi. Tidak hanya datang dari para pendukung dan rakyat Argentina.

Berbagai pihak pun membanjiri pemain senior Paris Saint-Germain (PSG) itu dengan pujian. Salah satunya datang dari pemain depan Barcelona, Robert Lewandowski.

Eks bomber Bayern Muenchen itu mengatakan pencapaian tersebut membuat Messi berada di urutan teratas kandidat peraih Ballon d’Or 2023.

“Mungkin ada banyak yang bermain untuk klub yang sama, tetapi hanya ada satu Piala Dunia yang memutuskan siapa yang akan memenangkannya musim ini. Leo sekarang berada di posisi pertama dengan percaya diri atas apa yang telah dia raih yang berarti segalanya baginya. Sekarang dia bisa menikmatinya,” tandas pemain sekaligus kapten timnas Polandia itu.

Messi sudah mengemas tujuh gelar Ballon d’Or sekaligus menjadi pemain dengan koleksi terbanyak, unggul atas Cristiano Ronaldo dengan lima gelar.

Sementara itu legenda sekaligus mantan rekan setim Messi di Barcelona, Andreas Iniesta bahkan sudah menahbiskan Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa alias GOAT. Dengan atau tanpa trofi Piala Dunia, Messi dianggap sudah layak menyandang status tersebut.

“Bagi saya, Messi tidak perlu memenangkan Piala Dunia untuk menganggap dirinya yang terbaik, Dengan atau tanpa Piala Dunia, dia adalah yang terbaik,” beber Iniesta.

Mantan pemain timnas Spanyol itu mengatakan Messi memang selalu menjadi sasaran kritik lantaran belum mampu membawa kesukesan pribadi dan di level klub untuk negaranya. Menurut Iniesta, trofi Piala Dunia 2022 seperti membungkam setiap mulut yang pesimis dengan Messi.

“Saya pikir orang yang tidak percaya dengan dia sebelum memenangkan Piala Dunia akan terus mencari-cari alasan. Namun, bagaimanapun juga, saya pikir gelar itu pantas sepenuhnya tidak hanya buat dia tapi untuk seluruh Argentina,” sambungnya.

Iniesta memuji semangat juang pemain berjuluk La Pulga atau Si Kutu itu. Argentina harus menelan pil pahit di laga pertama saat dipermalukan Arab Saudi 1-2 di fase grup. Namun, kekalahan itu justru melecut mereka untuk mengeluarkan segenap kemampuan terbaik. Terbukti La Albiceleste sukses menunjukkan versi terbaik hingga mampu mengalahkan sang juara bertahan, Prancis di partai final.

“Dengan cara dia bersaing dengan dirinya sendiri. Dia kalah di pertandingan pertama, dia menahan tekanan tambahan dari apa yang sudah dia terima. Bagi saya, dia adalah juara yang pantas,” tutupnya.