Juara di Istora, Chen Yu Fei: Kemenangan Ini Tidak Akan Saya Lupakan

Tunggal putri China, Chen Yu Fei menjadi juara turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023 seusai mengatasi wakil Spanyol, Carolina Marin.

Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6), peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menang dengan skor 21-18, 21-19 atas Marin.

Pada pertandingan ini pemain kelahiran 1 Maret 1998 itu mengaku sempat kesulitan di pertengahan gim kedua. Beruntung runner up All England 2023 mampu tampil tenang saat mengejar peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 sehingga akhirnya menang dalam tempo 1 jam 4 menit.

“Pada pertandingan ini saya tidak berpikir terlalu banyak. Saat tengah tertinggal jauh, saya mengubah strategi dan fokus pada setiap poin demi poin,” ungkap Chen melansir situs resmi PBSI.

Kemenangan ini terasa spesial mengingat pada edisi 2022 pemain rangking empat dunia itu menjadi juara pada ajang Indonesia Masters.

Pada partai puncak turnamen BWF Super 500, wakil Negeri Tirai Bambu itu menang dengan skor 21-16, 18-21, 21-15 melawan ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon.

“Kemenangan kali ini terasa spesial dan tidak akan saya lupakan. Dukungan suporter di Istora yang sangat luar biasa, membuat saya sangat nyaman berlaga di sini,” tambah pemain bertinggi badan 171 cm itu.

Dengan hasil ini, China membawa pulang dua gelar juara dari turnamen Kapal Api Group Indonesia Open 2023.

Sebelumnya, dari sektor ganda campuran, pasangan Zheng Si Wei Huang Ya Qiong juga meraih gelar juara seusai di final mengatasi perlawanan wakil Jepang, Arisa Higashino/Yuta Watanabe dengan skor 21-14, 21-11.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *