Jonatan Christie dan Ana/Tiwi Melaju di Japan Open 2023

Hasil positif diraih Jonatan Christie dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi di Japan Open 2023.

Jonatan Christie berhasil meredam wakil Malaysia Cheam June Wei dalam dua gim, 21-7 dan 21-9. Sedangkan Ana/Tiwi melewati hadangan wakil tuan rumah Mei Sudo/Nao Yamakita juga dalam dua set, 21-7, 21-13.

“Lawan bermain cukup bagus juga tapi memang saya maksimalkan untuk terus menekan, jangan sampai membuat dia berkembang, alhasil beberapa kali terlihat seperti frustasi dan tidak bisa lepas di pertandingannya,” beber Jojo, sapaan manis Jonatan Christie.

“Ini pertama kalinya saya bertanding di sini, di Yoyogi National Stadium dan sejauh ini adaptasi dengan lapangan sudah oke,” sambungnya.

Jojo mengakui dirinya punya banyak waktu persiapan setelah Indonesia Open. Ia berharap bisa meraih hasil bagus.

“Setelah Indonesia Open, saya banyak waktu untuk mempersiapkan turnamen ini dan mudah-mudahan menjadikan hasil di sini lebih baik dan terus lebih baik lagi.”

“Saat masuk lapangan saya mencoba enjoy saja. Fokus untuk mengeluarkan semua yang sudah dilatih di Jakarta.”

Ia menyadari persaingan mendapat tempat ke Olimpiade Paris tahun depan tidaklah mudah. Untuk itu, ia akan berjuang dan bekerja keras.

“Persaingan menuju Olimpiade memang sangat ketat, pesaing-pesaing di tunggal putra bahkan mengejar poin sampai ke Kanada dan Amerika. Jadi saya harus kerja ekstra untuk mendapatkan poin dan saya berharap di Japan Open ini saya bisa mendapatkan banyak poin.”

Tiwi mengakui bersyukur bisa meraih kemenangan meski lawan yang dihadapi adalah pasangan muda.

“Hasil di SEA Games dan Taipei Open tentunya menjadi tambahan motivasi dan percaya diri kami untuk melangkah lebih jauh lagi dari segi prestasi,” ungkap Tiwi.

Ana membeberkan sejumlah kunci kemenangan mereka di laga ini, salah satunya adalah ketenangan.

“Di pertandingan kali ini kami mencoba bermain sabar, tidak terburu-buru untuk menyerang. Diolah dulu, saat ada kesempatan baru melancarkan serangan.”

Ia menyadari persaingan di babak selanjutnya akan makin ketat. Ia tidak mau mereka terlanjur puas dengan hasil yang sudah diraih.

“Peluang pasti ada tapi lagi-lagi, kami tidak boleh meremehkan lawan. Besok harus lebih siap lagi melawan pasangan Chinese Taipei,” tutupnya.