Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memberikan target tinggi kepada para atlet yang akan berlaga di SEA Games 2019. Orang nomor satu di negeri ini mengharapkan kontingen Indonesia mampu menempati posisi dua besar di ajang pesta olahraga antarnegara di Asia Tenggara tersebut.
Hal ini disampaikan saat menyambut kontingen Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Dalam sambutannya mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta para atlet untuk berjuang masuk dua besar.
“Saya minta di SEA Games ke-30 di Filipina tahun ini kita harus masuk ke dua besar,” beber Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan dirinya melihat semangat dan optimism dalam wajah para duta olahraga bangsa.
“Hati-hati, bukan ranking yang mudah diraih. Tapi saya melihat dari wajah, dari wajah saudara-saudara memperlihatkan semangat yang tinggi. Yang kita harapkan apa yang tadi saya sampaikan betul-betul bisa kita raih,” sambungnya.
Setelah acara itu, kontingen Indonesia pun dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Sebanyak 841 atlet akan mewakili Indonesia ajang tersebut.
Dalam keterangan tertulis Zainudin Amali berpesan kepada para atlet untuk tampil maksimal membawa nama dan harapan seluruh rakyat Indonesia.
“Kalian bertanding bukan hanya membawa nama pribadi atau cabor, tapi membawa merah putih, membawa keinginan dan harapan 260 juta rakyat Indonesia. 260 juta rakyat Indonesia menunggu kalian semua kembali dengan membawa medali emas dan menjadi juara pada setiap pertandingan,” beber Zainudin Amali.
“Hari ini yang dikukuhkan seluruh kontingen tetapi sebagian atlet sudah berangkat, bahkan timnas sepak bola kita sudah bertanding melawan Thailand. Kabar yang mengembirakan bahwa pertandingan yang mengawali seluruh rangkaian pertandingan, Indonesia lawan Thailand, kita bisa menang 2-0. Mudah-mudahan kemenangan ini menjadi energii positif buat kontingen Indonesia,” sambungnya.
Mewakili pemerinta, Zainudin meminta kepada para atlet untuk fokus dalam setiap pertandingan. Ia mengharapkan para atlet untuk patuh pada instruksi pelatih dan berpikir untuk bisa meraih medali emas untuk Indonesia.
“Karena itu, saya perlu mengingatkan kepada kalian semua untuk selalu fokus dalam pertandingan. Ikuti instruksi pelatih, jangan berpikir di luar itu. Yang kalian pikirkan adalah kembali membawa medali emas. Dan kalau kalian membawa medali emas pasti ada perhatian dari NOC, KONI dan pemerintah,” lanjutnya.
Setelah acara pengukuhan, kontingen Indonesia akan dilepas secara resmi oleh Presiden Jokowi. Acara pelepasan itu akan berlangsung di Istana Bogor. Selanjutnya mereka akan terbang ke Filipina untuk bertarung sejak 30 November hingga 11 Desember 2019 mendatang. Bravo Indonesia!
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol