Saat ini Tontowi Ahmad tidak lagi berpasangan dengan Liliyana Natsir. Sebagai gantinya,Owi, demikian sapaan Tontowi, bertandem dengan Apriyani Rahayu. Apriyani sebelumnya merupakan pemain ganda putri dan saat ini masih tetap berpasangan dengan Greysia Polii.
Pasangan Tontowi dan Apriyani sudah melakoni debut mereka di ajang Indonesia Masters 2020. Sayangnya sepak terjang pasangan baru ini hanya bertahan hingga babak kedua.
Liliyana pun memberikan komentar dan masukan terkait performa Apriyani. Liliyana yang karib disapa Butet mengatakan skill dan mental Apriyani tak diragukan lagi. Hanya saja pemain tersebut masih harus belajar bermain di nomor ganda campuran.
“Apri kan sudah ada di top level, jadi seharusnya nggak sulit untuk mengimbangi. Tapi pola main ganda putri dan ganda campuran kan beda,” beber Liliyana seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
“Biasanya kan dia main di belakang dan angkat bola nggak apa-apa. Nah kalau di ganda campuran bukan nggak boleh angkat bola, tapi harus diminimalisir. Prosesnya nggak mungkin instan, sabar, ikut prosesnya,” sambung Butet.
Terkait pandangan yang membandingkan Apriyani dan dirinya, Butet pun menyemangati juniornya itu untuk selalu mengambil sisi positif di balik berbagai komentar.
“Saya dengar katanya yang jadi partner Owi memang dibanding-bandingkan dengan saya. Pasti ini jadi pressure. Memang kita tidak bisa mengontrol netizen, mungkin mereka mau Owi bangkit lagi. Pesan saya buat Apri, ambil positifnya saja, mungkin ekspektasi orang tinggi. Jangan dijadikan beban, tunjukkan saja, apa yang kurang, bisa Apri perbaiki,” sambung Butet.
Tidak lupa Butet memberikan masukan terhadap Owi. Butet mengatakan mantan partnernya itu pun harus terus berjuang untuk bisa mencapai puncak performa seperti sebelumnya, terlepas dari siapa pasangannya.
“Kalau saya sekarang lebih ke Owi sih, bisa nggak ngejar yang top top dunia? Jangan selalu dilihat siapa partnernya Owi, Owi nya sendiri juga harus sadar, dia masih punya motivasi nggak? Latihannya masih bagus seperti dulu nggak? Nggak bisa dipungkiri usia kan juga berpengaruh,” beber Owi.
Terkait sepak terjang ganda campuran di Indonesia Masters yang gagal meloloskan wakil ke semi final, Butet mengatakan saat ini persaingan di nomor tersebu semakin merata. Meski begitu hasil tersebut menjadi alarm bagi Praveen dan Melati agar menjaga konsistensi.
“Memang saat ini kekuatan ganda campuran mulai merata. Tapi hasil ini menjadi peringatan buat Praveen/Melati, mereka sekarang ada di level mana? Memang sekarang yang dibutuhkan itu adalah tampil konsisten,” tegas Butet.
Seperti di ganda campuran, di nomor tunggal putra, Indonesia juga meloloskan satu wakil yakni Anthony Sinisuka Ginting. Ginting berhasil menyingkirkan pasangan China, Huang Yu Xiang dengan skor 21-11, 21-14. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi balasan setelah kalah di Malaysia Masters 2020 pekan lalu.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol