Indonesia Tergabung di Grup Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir: Lihat Saja Austria atau Georgia

Tim nasional Indonesia tergabung di grup berat di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda segrup dengan para raksasa Asia yakni Jepang, Australia, Saudi Arabia, Bahrain, hingga Tiongkok.

Patut diakui, Indonesia merupakan tim paling lemah di grup ini. Sebagai debutan, armada Shin Tae-yong harus bisa mempersiapkan diri baik fisik maupun mental untuk bertarung dengan tim-tim unggulan tersebut.

Meski berat, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tetap menebar optimisme.

“Harus diakui kita berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas kita agar jangan kasih kendor,” tandas Erick melansir situs resmi PSSI.

Sosok yang juga bertindak sebagai Menteri BUMN itu mengatakan dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi, karena itu tak boleh menyerah sebelum bertarung.

“Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Piala Eropa 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat,” tandasnya.

Persaingan tak kalah ketat akan tersaji di grup-grup lain. Grup A diisi oleh Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Kirgizstan, dan Korea Utara. Sementara itu Grup B berisikan Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.

Indonesia akan melakoni pertandingan pertama kontra Saudi Arabia pada 5 September 2024, lalu bermain di kandang pada 10 September saat menjamu Australia.

Tak lama kemudian, pada 10 Oktober, Indonesia akan bersua tuan rumah Bahrain. Lima hari berselang ke markas Tiongkok, sebelum menjamu Jepang pada 14 November 2024.

Selanjutnya pada 19 November menjamu Arab Saudi, lalu bersua tuan rumah Australia pada 20 Maret 2025. Kemudian menjamu Bahrain pada 25 Maret 2025.

Pada 5 Juni di tahun yang sama, menjamu Tiongkok, sebelum melakoni laga tandang kontra tuan rumah Jepang, lima hari berselang.

Persaingan tak kalah ketat akan tersaji di grup-grup lain. Grup A diisi oleh Iran, Qatar, Uzbekistan, Uni Emirat Arab, Kirgizstan, dan Korea Utara. Sementara itu Grup B berisikan Korea Selatan, Irak, Yordania, Oman, Palestina, dan Kuwait.