Pertandingan antara Ghana versus Korea Selatan di matchday kedua Grup H Piala Dunia 2022 berlangsung dramatis. Duel yang digelar di Education City Stadium pada Senin, 28 November 2022 malam WIB itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Ghana.
Ghana sempat memimpin dua gol melalui Mohammed Salisu dan Mohammed Kudus sebelum Kesatria Taeguk berhasil mengejar ketertinggalan dan membuat skor sama kuat.
Adalah Cho Gue-sung yanga tampil apik terutama dalam memanfaatkan bola-bola atas. Pemain yang berkarier di Korea Selatan itu berhasil memborong sepasang gol dengan tandukan mematikan.
Ghana akhirnya mendapat momentum untuk meraih kemenangan. Kudus sukses mencetak gol keduanya di laga ini sekaligus menentukan kemenangan The Black Star.
Ghana berhak atas tiga poin, sekaligus poin sempurna pertama mereka dari dua laga yang telah dijalani. Sementara itu, Korea Selatan yang sukses menahan imbang Uruguay di pertandingan pertama, gagal memanfaatkan kesempatan dan dominasi untuk meraih tambahan poin.
Ghana naik ke peringkat kedua dengan tiga angka, berada di belakang Portugal dengan enam angka. Sementara itu, Korea Selatan bersaing dengan Uruguay di dasar klasemen. Pertandingan terakhir akan menentukan siapa yang berhak menemani Portugal ke babak “knock out.”
Kepemimpinan wasit Anthony Taylor di laga ini menuai kritik. Salah satunya terkait situasi di penghujung laga. Asisten pelatih Korea Selatan, Sergio Costa tak kuasa menahan kecewa.
Ia mengatakan wasit asal Inggris itu sudah bertindak tidak adil.
“Kami memiliki kesempatan untuk melakukan tendangan sudut, wasit mengambil kesempatan itu dari kami,” beber Costa.
Pelatih Korea Selatan, Paulo Bento bahkan melancarkan protes keras yang berujung karu merah. Pelatih asal Portugal itu dipastikan absen di laga terakhir menghadapi Portugal.
“Paulo (Bento) bereaksi, saya berada di dekatnya dan dia tidak mengatakan sesuatu yang tidak pantas kepada wasit. Itu adalah reaksi dari seseorang yang merasakan kurangnya keadilan di akhir pertandingan,” ungkapnya.
Costa mengatakan reaksi mereka normal. Hanya saja mereka kecewa karena perjuangan maksimal mereka harus berakhir menyakitkan.
“Ini adalah reaksi normal dari seseorang yang melakukan segalanya untuk menang dan tidak. Kami merasa sedih dan kami bisa merasakan kurangnya keadilan. Kami memberikan jiwa kami di lapangan,” pungkasnya.
Susunan pemain Korea Selatan versus Ghana:
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-gyu; Kim Moon-hwan, Kim Min-jae, Kim Young-gwon, Kim Jin-su; Hwang In-beom, Jung Woo-young; Kwon Chang-hoon, Jeong Woo-yeong, Son Heung-min; Chi Gue-sung.
Pelatih: Paulo Bento
Ghana (4-3-3): Lawrence Ati-Zigi; Tariq Lamptey, Daniel Amartey, Mohammed Salisu, Gideon Mensah; Thomas Partey, Salis Abdul Samed, Mohammed Kudus; Andre Ayew, Inaki Williams, Jordan Ayew.
Pelatih: Otto Addo
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol