Indonesia mengirim empat wakil ke babak final Malaysia Masters 2022, Minggu (10/7/2022). Dua di antaranya dari sektor ganda putra. “All Indonesian final” ganda putra mempertemukan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto versus Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar/Rian menjadi wakil terakhir yang mengunci tiket final usai menumbangkan wakil tuan rumah Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertarungan rubber game 21-14, 19-21, 21-10.
“Yang pasti Alhamdulillah, siapapun yang menang besok, tetap Indonesia. Tapi kami mau juara, untuk menambah kepercayaan diri. Melawan Ahsan/Hendra, mereka sangat berpengalaman. Kami harus antisipasi, lebih rileks lagi dan tidak boleh terburu-buru,” beber Fajar usai laga melansir siaran pers Humas PP PBSI.
Tidak hanya Aaron/Soh, Fajar/Rian tercatat sanggup melibas wakil-wakil Malaysia lainnya seperti Goh V Shem/Low Juan Shen, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dan Junaidi Arif/Muhammad Haikal.
“Alhamdulillah bisa kembali ke final. Hari ini kami mencoba bermain lebih enjoy dan tenang karena lawan tuan rumah dengan begitu banyak suporter. Jadi kami tidak boleh terpengaruh,” timpal Rian.
Fajar mengatakan kunci kemenangan mereka di set ketiga adalah kembalinya fokus dan kepercayaan diri.
“Di gim ketiga kami memulai dengan baik, fokus, dan percaya diri. Itu kunci kemenangan hari ini.”
Rian juga mengatakan mereka sebenarnya hanya berusaha bermain semaksimal mungkin. Tidak ada ekspektasi tertentu terutama saat menghadapi para pemain tuan rumah.
“Kami juga tidak berekspektasi bisa menang semua lawan pasangan Malaysia. Kami hanya fokus satu pertandingan demi satu pertandingan. Tidak terlalu memikirkan melawan siapa,” tandas Rian.
Selain The Daddies dan Fajar/Rian, dua wakil lainnya yang akan bertarung di babak final adalah tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
“Ke final ini bentuk supaya saya bisa lebih percaya diri lagi dan bisa lebih menikmati setiap bermain dan alhamdulillah makin ke sini sudah lebih baik. Untuk besok (Minggu, 10/7 –Red.) saya mau kasih yang terbaik dulu,” tandas Chico yang lolos ke final usai menumbangkan pemain China, Lu Guang Zu, melalui rubber game 20-22, 23-21, 21-19.
Chico akan berebut gelar Super 500 dengan pemain Hong Kong yang menempati unggulan delapan, Ng Ka Long Angus.
Sementara itu, Rinov/Pitha akan menantang unggulan kedua dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
“Final Super 500 pertama pasti bersyukur, tapi memang kita sudah diberikan banyak pertandingan dan pengalaman, harusnya memang di sini targetnya. Jangan cepat puas dulu,” beber Rinov.
“Alhamdulillah, yang pasti bersyukur banget bisa menjalankan turnamen ini dari babak pertama sampai sekarang hasilnya oke. Tapi masih belum puas karena masih ada tugas besok di final,” sambung Pitha
Semoga Indonesia bisa membawa pulang tiga gelar.
Berita Terkait
-
Berikut Aturan Terbaru Relay Point Piala Suhandinata 2024
-
Kesan Pemain Indonesia Usai Jajal Arena Kejuaraan Dunia Junior 2024
-
Kirim Skuad Terbaik, Akankah Trofi Suhadinata Kembali ke Tanah Air?
-
Real Madrid 3-2 Alaves, Tim Tamu Buat Tuan Rumah Panik
-
Indra Sjafri Optimis Garuda Nusantara Raih Hasil Positif di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025