Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih hasil minior di laga pertama penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019 yang berlangsung di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China pada Rabu, 11 Desember 2019.
Andalan Indonesia ini takluk dari pasangan Jepang, Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dalam pertarungan tiga game dengan skor akhir 21-19, 5-21 dan 9-21.
Usai pertandingan Greysia mengatakan mereka sudah berusaha tampil menekan sejak awal pertandingan. Terbukti di game pertama keduanya mampu menerapkan pola dan strategi secara tepat sehingga mampu memenangi pertandingan.
“Dari awal masuk lapangan kami mau coba main dengan strategi yang kami inginkan. Di game pertama, strategi dan pola yang kami terapan sudah berjalan dengan baik. Tenaga pun kami masih ada, semua kontrol masih bisa dijaga dengan baik,” ungkap Greysia Polii seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Namun di game kedua, pasangan nomor delapan dunia ini gagal mempertahankan keunggulan. Keduanya justru berada pada posisi sebaliknya sehingga harus kehilangan dua game dengan skor mencolok.
Menurut Greysia, mereka cukup kesulitan menghadapi pasangan Jepang di dua game berikutnya. Ditambah lagi daya tahan mereka semakin berkurang saat harus menghadapi gempuran demi gempuran dari pasangan Jepang.
“Di game kedua sebetulnya pola main lawan dan kami nggak berubah, tapi memang lebih menekan mainnya dan kami kurang siap endurance-nya untuk meladeni permainan mereka. Padahal dari segi pola dan strategi kami bisa mengimbangi, tapi malah jadi keteteran sendiri karena kalah tahan dari lawan,” lanjutnya.
Sementara itu pada game ketiga, pasangan Indonesia ini begitu kesulitan untuk meladeni permainan pasangan Jepang itu. Sebagaimana diakui Apriyani, pasangan Jepang ternyata sudah mengantisipasi setelah mereka kehilangan game pertama.
“Lawan sudah punya antisipasinya begitu kami menang di game pertama. Di game kedua dan ketiga power mereka lebih kuat dari sebelumnya,” beber Apriyani.
Greysia dan Apriyani masih berpeluang lolos ke babak semi final. Syaratnya mereka harus memetik kemenangan di laga berikutnya menghadapi pasangan tuan rumah, Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan. Tentu tidak mudah mengatasi perlawanan pasangan andalan tuan rumah.
Di pertandingan pertama, Chen dan Jia berhasil memetik kemenangan saat menghadapi rekan senegaranya, Du Yue dan Li Yin Hu dengan skor 21-12, 16-21, dan 21-16.
Greysia mengakui pihaknya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk menghadapi laga kedua pada Kamis, 12 Desember 2019.
“Hari ini kami sudah berusaha mengeluarkan semua kemampuan terbaik, walaupun hasilnya belum sesuai. Jadi untuk pertandingan selanjutnya, lebih disiapkan lagi saja badannya, istirahatnya dan makannya,” pungkas Greysia Polii.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol