Sepak terjang Pep Guardiola bersama Manchester City sudah tak diragukan lagi. Musim ini pelatih asal Spanyol itu sukses mengantar The Citizen ke puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan selisih poin cukup jauh dari para pesaing.
City digadang-gadang akan kembali mempertahankan gelar. Guardiola mengatakan yang dilakukan timnya adalah berusaha untuk tampil konsisten. Baginya, salah satu rahasia mereka bisa menjaga tren positif adalah masuk ke setiap pertandingan dengan performa maksimal.
“Kami konsisten, seperti yang kami lakukan di musim-musim lalu. Ini saya rasa karena kualitas kami yang baik. Kami harus cukup rendah hati, untuk masuk ke setiap pertanding mencoba dan menunjukkan penampilan kami, tanpa terkecuali,” beber Guardiola.
Guardiola menegaskan setiap konsistensi akan berbanding lurus dengan hasil akhir.
“Hasilnya selalu tak bisa ditebak. Tapi cobalah untuk konsisten, dan tampil sebaik mungkin – ini selalu menjadi target, hasil setelahnya akan menjadi mengikuti. Cobalah untuk melakukan yang terbaik di setiap permainan dalam setiap pertandingan.”
Namun begitu Guardiola sadar tak setiap penampilan baik akan berakhir dengan kemenangan. Bisa saja memetik kemenangan dengan penampilan yang buruk. Begitu juga sebaliknya.
“Itu membuatku merasa, ‘Oke, sesuatu yang harus kita tinjau’, atau ‘Apa yang harus kita lakukan untuk kembali ke performa terbaik kita’. Dalam sepak bola, Anda bisa bermain dengan sangat baik dan tidak menang, dan bermain tidak bagus dan menang.”
Baginya kemenangan akan mendatangkan rasa senang dan puas. Namun perasaan itu tak akan bertahan lama. Di balik setiap kemenangan akan mempertebal kepercayaan diri menghadapi laga-laga selanjutnya.
“Perasaan puas atas suatu hasil laga; hanya lima, 10, atau 15 menit. Namun yang tetap konsisten di masa depan akan menumbuhkan kepercayaan diri dari setiap penampilan. Ini yang harus kita coba pertahankan,” tegasnya.
Konsistensi Guardiola diakui oleh para pemain Manchester City. Ruben Dias, bek andalan City mengakui sang pelatih adalah sosok yang konsisten.
“Fakta bahwa dia tidak pernah berubah adalah apa yang membuat kami terus maju. Setelah Anda sudah memenangkan sesuatu begitu banyak, dan Anda telah melakukan semuanya, tahun lalu dan sepanjang karier kepelatihannya, saya pikir rahasia sebenarnya adalah dia tetap sosok yang sama.”
Bek internasional Portugal itu mengatakan berada di puncak klasemen mendatangkan perasaan senang. Apalagi ia berada di antara para pemain top lainnya. Ia senang dengan atmosfer di klub yang berbasis di kota Manchester itu.
Saat ini Manchester City mengemas 57 poin dari 23 laga. City unggul sembilan angka dari Liverpool di urutan kedua. Liverpool sendiri baru memainkan 22 pertandingan.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol