Manchester United menelan pil pahit di matchday ketiga fase grup Liga Champions Eropa yang berlangsung pada Kamis, 5 November 2020 dini hari WIB. Menghadapi Istanbul Basaksehir, Setan Merah menyerah dengan skor 1-2.
Satu-satunya gol United dicetak oleh Anthony Martial di menit ke-43. Sementara itu dwigol tuan rumah Istanbul dilesatkan oleh Demba Ba di menit ke-12 dan Edin Visca di menit ke-40.
Kekalahan dari klub Turki ini tentu menjadi pukulan telak bagi United. Perolehan poin United pun tertahan di angka enam dari tiga laga yang telah jalani. Beruntung, United masih menempati posisi puncak, unggul selisih gol dari Leipzig di urutan kedua. Sementara itu Istanbul berada di urutan buncit dengan tiga poin, kalah selisih gol dari Paris Saint-Germain di urutan ketiga.
Setan Merah sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Sejak menit awal tim besutan pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu mampu mengendalikan permainan. Hanya saja penguasaan bola itu membuat Setan Merah abai untuk mengawal lini belakang.
Pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer mengakui permainan timnya tidak sesuai harapan. Ia malah menilai performa timnya mengalami kemunduran besar.
“Dua kekalahan ini membuat kami mengalami kemunduran besar. Anda mendapatkan gambaran kenyataan setiap kali memainkan laga sepakbola. Tidak ada yang menjadi sejarah secepat pertandingan sepakbola,” beber Solskjaer.
“Anda tak muncul begitu saja dan mendapatkan tiga poin di Liga Champions. Mereka adalah tim yang rapi dan kami tak cukup bagus. Itu saja.”
Bagi United ini merupakan pukulan telak kedua setelah sebelumnya menelan kekalahan di pentas domestik saat menghadapi Arsenal. Untuk itu mantan pemain United itu mengatakan sulit bagi merek auntuk bersikap positif.
“Tidak mudah untuk bersikap positif sekarang, ketika Anda baru menelan kekalahan dengan cara yang kami alami. Tapi para pemain ini pemain yang bagus dan kami punya kesempatan pada Sabtu pagi untuk mulai melangkah lagi,” tandasnya.
Salah satu kekurangan yang jelas diperlihatkan timnya adalah kegagalan untuk mengantisipasi serangan balik klub Turki itu.
“Performa kami tidak cukup bagus melawan tim yang bekerja dan berlari dan memukul kami beberapa kali dari serangan balik. Mereka mencetak dua gol, seperti yang Anda alami di kompetisi Eropa, ketika Anda tak bertahan cukup baik,” bebernya.
Susunan Pemain Istanbul Basaksehir versus Manchester United:
Istanbul Basaksehir (4-2-3-1): Fehmi Mert Gunok; Rafael, Martin Skrtel, Alexandru Epureanu, Boli Bolingoli-Mbombo; Danijel Aleksic, Irfan Can Kahveci (Carlos Ponck 90′); Edin Visca, Berkay Ozcan (Mehmet Topal 87′), Deniz Turuc; Demba Ba (Frederik GUlbrandsen 80′).
Pelatih: Okan Buruk
Manchester United (4-3-1-2): Dean Henderson; Aaron Wan-Bissaka (Timothy Fosu-Mensah 76′), Axel Tuanzebe (Scott McTominay 46′), Harry Maguire, Luke Shaw; Juan Mata (Edinson Cavani 61′), Nemanja Matic, Bruno Fernandes; Donny van de Beek (Paul Pogba 61′); Anthony Martial, Marcus Rashford (Mason Greenwood 76′).
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol