Hadapi Tim Harimau, Anthony Ginting Sumbang Angka Pertama

Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka pertama untuk tim Garuda dalam perebutan posisi kedua Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Anthony mengalahkan Chico Aura Dwi Wardoyo lewat duel rubber game dengan skor 18-21, 21-15, 21-13. Tim Garuda sementara unggul 1-0 atas tim Harimau.

Di game pertama, Anthony mengakui kalau ia belum bisa langsung in ke pertandingan. Menurutnya di game pertama Chico masih dalam kondisi fisik prima. Kecepatan, kelincahan serta cegatan-cegatan Chico cukup merepotkan Anthony di game pertama.

“Chico juga unggul dari segi posturnya yang tinggi. Dia juga pemain yang agresif. Beberapa kali saya salah arah pengembalian bola,” kata Anthony usai laga seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Anthony mengatakan Chico mampu mengatur permainan sehingga membuatnya harus bisa mengantisipasinya.

“Chico lebih mengatur permainan, dari kecepatan dan tempo, sebisa mungkin saya nggak kasih kesempatan dia untuk menyerang dari atas. Selain itu, shuttlecock kencang juga, bisa jadi bumerang buat saya,” tutur peraih medali perunggu Asian Games 2018 ini.

Anthony berharap tim Garuda bisa memenangkan pertandingan melawan tim Harimau dan merebut peringkat kedua. Peringkat pertama sudah dipastikan milik tim Rajawali.

“Kami pastinya mau menang, apalagi ini kan perebutan peringkat kedua. Tapi jangan berpikir ke situ dulu. Mayoritas tim saya kan lebih muda dari saya, jadi usahakan keluarkan dulu semua kemampuan,” sebut Anthony.

Tim Garuda hanya butuh satu kemenangan lagi untuk menempati posisi kedua di ajang Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menambah keunggulan tim Garuda menjadi 2-0 setelah mengalahkan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dari tim Harimau, dengan skor 21-16, 21-17.

Leo/Daniel hari ini bermain cukup baik dan tidak banyak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Sebaliknya, Kevi/Marcus tidak tampil di permainan terbaik mereka dan seringkali gagal mengantisipasi pengembalian-pengembalian Leo/Daniel.

“Hari ini kami bermain seperti kemarin, kami banyak menerapkan permainan dengan bola-bola no lob. Memang instruksi dari pelatih seperti itu,” kata Leo usai laga.

Meskipun tampil cukup baik sepanjang gelaran Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020, Leo/Daniel mengatakan bahwa masih banyak yang harus mereka tingkatkan. Di pertandingan melawan tim Banteng kemarin, Leo/Daniel mengalahkan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan skor 21-15, 21-16.

“Masih banyak yang harus diperbaiki, seperti power, fisik dan semuanya mesti ditingkatkan lagi,” ujar Leo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *