Teka-teki terkait masa depan Ansu Fati bersama Barcelona sedikit terjawab. Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pemain tersebut meninggalkan Nou Camp.
Bartomeu masih ingin mempertahankan pemain muda tersebut di musim depan. Tidak hanya itu sang bos menegaskan bahwa Fati masuk dalam rencana masa depan Barcelona.
“Dia penting untuk masa depan klub. Ansu tidak untuk dijual. Dia merepresentasikan para pemain di akademi kami. Mereka belajar untuk bisa berada di tim utama,” beber Bartomeu.
Lebih lanjut Bartomeu menegaskan sepak terjang pemain tersebut sejauh ini sangat menggembirakan. Ia mengakui tidak banyak pemain yang bisa naik level dari tim junior ke tim senior dengan begitu cepat.
“Dia unik karena dia bisa melompat dari tim yunior ke tim utama. Tidak banyak pemain seperti dia dan Barcelona tidak akan menjualnya, bahkan jika itu akan menjadi solusi ekonomi bagi klub di masa pandemi ini.”
Sejauh ini Fati masih terikat kontrak hingga 2022 mendatang. Kontrak tersebut masih untuk Barcelona B. Namun demikian Bartomeu menegaskan pemain itu akan tetap dipertahankan, mungkin untuk waktu yang tidak ditentukan. Langkah pertama yang akan dilakukan manajemen adalah mentransfer pemain tersebut ke tim utama.
“Dia menandatangani kontrak sebagai pemain Barcelona B. Sekarang rencananya adalah mentransfernya ke tim utama. Dia layak untuk mendapatkan itu,” tegasnya.
Bartomeu menegaskan pihaknya tidak ingin memberikan tekanan kepada pemain tersebut. Dengan usia yang masih belia, tidak baik membebani pemain tersebut dengan berbagai tekanan.
“Dia baru berusia 17, jangan terlalu menekannya. Sekarang dia harus bermain dan berlatih sebaik yang dia biasa. Biarkan dia menyatu dengan tim. Peran penting akan diembannya di saat yang tepat. Untuk saat ini masih terlalu dini,” lanjutnya.
Situasi yang dialami Ansu Fati berbanding terbalik dengan Arthur Melo. Pemain tersebut sudah memilih meninggalkan klub. Untuk memuluskan keinginannya hijrah, pemain asal Brasil itu malah meminta kontraknya diputus. Situasi ini yang membuat Bartomeu menaruh kesal kepadanya.
“Kami memiliki perjanjian dengannya bahwa dia akan bermain dengan Barcelona hingga akhir musim. Dia adalah pemain penting dan bisa membantu kami, tetapi dia tidak muncul,” ungkap Bartomeu.
“Jika seorang pekerja tidak bekerja, dia tidak dibayar. Dia juga menunjukkan kurangnya rasa hormat yang tidak dapat diterima terhadap rekan satu timnya dan klub. Itu tidak bisa dibenarkan,” pungkas Bartomeu.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol