Tidak ada yang menduka Mikel Arteta akan mampu meraih trofi di musim perdananya bersama Arsenal. Ditambah lagi pria asal Spanyol itu bukanlah sosok pelatih yang sudah memiliki rekam jejak.
Sebelumnya ia hanyalah asisten pelatih Pep Guardiola. Sejak hijrah ke Arsenal untuk menjadi pelatih utama, kariernya mulai melesat. Beberapa jam lalu, Arteta sukses merebut gelar pertamanya bersama The Gunners. Gelar tersebut adalah Piala FA yang diraih usai mengalahkan Chelsea dengan skor 1-2 di Stadion Wembley pada Sabtu, 1 Agustus 2020 malam WIB.
Atas pencapaian ini Arteta mengatakan ini menjadi awal yang bagus. Ia pun mengapresiasi berbagai pihak yang ikut andil bagi pencapaian tersebut.
“Ini permulaan bagus! Terima kasih banyak selalu mendukung kami dan sambutan yang saya dapat sejak hari pertama,” beber Arteta.
Lebih lanjut Arteta mengatakan bahwa menjadi pelatih Arsenal dirinya harus menghadapi tantangan dan standar tinggi yang ditetapkan. Ia mengakui dirinya akhirnya sukses untuk memenuhi harapan tersebut.
“Saya tahu ada ekspetasi tersendiri dan trofi ini untuk mereka, untuk dinikmati dan agar mereka tetap bangga terhadap klub ini dan atas semua dukungan terhadap para pemain selama ini,” sambungnya.
Ia pun berharap para penggemar Arsenal bisa menikmati hasil tersebut. Ia berharap bila ada pesta, para fans tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Semoga para suporter bisa menikmati ini bersama-sama sembari tetap memperhatikan praktik jaga jarak.”
Arteta mengaku bangga dengan pencapaian tersebut. Menurutnya hasil tersebut tidak lepas dari proses yang sudah mereka lewati yang mampu memberikan banyak perubahan di antaranya terkait aspek semangat dan mentalitas.
“Mari mengubah semangat dan mentalitas itu. Menyaksikan para pemain di ruang ganti, menikmati profesionalisme mereka… membuat saya semakin bangga bahwa pada akhirnya kami bisa meraih trofi bersama-sama,” tegasnya.
Arteta pun menyebut sosok Pep Guardiola sebagai sosok penting di balik kesuksesannya. “Dia telah menjadi sosok kunci dalam perkembangan saya sebagai pelatih. Saya tidak akan ada di sini hari ini tanpa dirinya. Saya harus berterima kasih banyak kepadanya,” tegasnya.
Lima Klub Peraih Piala FA Terbanyak
- Arsenal: 14 trofi (1930, 1936, 1950, 1971, 1979, 1993, 1998, 2002, 2003, 2005, 2014, 2015, 2017, 2020)
- Manchester United: 12 trofi (1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004, 2016)
- Chelsea: 8 trofi (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010, 2012, 2018)
- Tottenham Hotspur: 8 trofi (1901, 1921, 1961, 1962, 1967, 1981, 1982, 1991)
- Liverpool: 7 trofi (1965, 1974, 1986, 1989, 1992, 2001, 2006).
Berita Terkait
-
Skor Imbang 2-2 Warnai Duel Sengit Bayern Muenchen vs Real Madrid di Leg Pertama Semifinal Liga Champions 2023/2024
-
Gagal ke Final, Timnas U-23 Indonesia Berebut Tiket ke Olimpiade Paris 2024
-
Debut Manis Alwi Farhan di Piala Thomas 2024
-
Sejarah Baru, Singkirkan Korea Selatan, Indonesie ke Semifinal Piala Asia U-23 2024
-
Bantai Chelsea 5-0, Arsenal ke Puncak Premier League 2023/2024