Saat ini semua kompetisi sepak bola di benua Eropa telah dihentikan. Tidak terkecuali Liga Champions Eropa dan Liga Europa. Meski kompetisi sudah dihentikan saat ini muncul wacana untuk menyelidiki pertandingan Liga Champions antara Liverpool kontra Atletico Madrid.
Wacana ini dikemukakan oleh Wali Kota Metro Liverpool, Steve Rotheram, terkait kemungkinan laga tersebut memberikan pengaruh pada penyebaran wabah Corona atau Covid-19 di Liverpool.
“Jika masyarakat terkena virus Corona sebagai hasil dari digelarnya acara olahraga yang semestinya tak boleh dimainkan, maka itu akan menjadi sebuah skandal,” beber Rotheram.
Lebih lanjut Rotheram mengatakan pihak terkait perlu menyelidiki terkait infeksi Corona yang berpotensi dibawa oleh para penggemar Atletico Madrid yang datang untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
“Itu perlu untuk diselidiki demi mencari tahu apakah infeksi tersebut disebabkan oleh para penggemar Atletico. Saat itu sudah banyak beberapa kota yang terdampak virus Corona, Madrid salah satunya,” sambungnya.
Menurut Rotheram kedatangan para penggemar Atletico Madrid sempat menuai polemik. Pasalnya Spanyol sendiri sudah memberlakukan social distancing namun sekitar 3 ribu penggemar Atletico masih tetap nekat berangkat ke Liverpool.
“Mereka tidak diizinkan untuk berkerumun di negaranya sendiri, tetapi 3.000 penggemar mereka datang ke kota kami dan berpotensi menyebarkan virus Corona. Jadi itu mesti dilihat dan memang perlu buat pemerintah mengambil tanggung jawab karena tak menutupnya lebih awal,” sambungnya.
Sementara itu Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, sudah mengingatkan para penggemar Atletico untuk tidak melakukan perjalanan ke Inggris.
“Tidak masuk akal bahwa 3.000 penggemar Atletico dapat melakukan perjalanan ke Anfield pada waktu itu. Itu adalah sebuah kesalahan,” beber Martinez-Almeida.
Lebih lanjut Martinez-Almeida mengatakan keputusan untuk terbang ke Inggris tidak bisa dibenarkan. Pasalnya sebelum itu pemerintah kota Madrid sudah memberlakukan larangan terhadap kerumunan atau pertemuan dengan melibatkan banyak orang.
“Melihat ke belakang, tentu saja salah, tetapi saya pikir pada waktu itu seharusnya ada lebih banyak kehati-hatian. Dari sebelum pertandingan, pemerintah daerah dan dewan Madrid telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengurangi pertemuan besar orang,” sambungnya lagi.
Meski begitu Martinez-Almeida mengatakan larangan tersebut belum tentu efektif untuk mencegah penyebaran Corona. Sulit untuk mengontrol masyarakat untuk tidak berkumpul.
“Selama musim semi dan musim panas ini, tidak akan ada pertemuan besar orang-orang di Spanyol dan mungkin juga tidak ke musim gugur. Situasinya tidak akan sepenuhnya terkontrol dan akan ada risiko wabah lain,” tegas Martinez-Almeida.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol