Kalah Tiga Kali Beruntun, Pemain Liverpool: Tidak Ada yang Salah

Kubu Liverpool tetap menilai tak terjadi masalah dengan tim tersebut meski telah menelan tiga kekalahan secara beruntun. Sebagaimana diketahui Liverpool dicukur Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan skor akhir 0-1.

Di pertandingan berikutnya, Liverpool dicukur habis Watford tiga gol tanpa balas. Selanjutnya The Reds dipermalukan Chelsea di babak 16 besar Piala FA.

Meski kalah tiga kali beruntun, pemain Liverpool, Adam Lallana tetap tidak melihat ada masalah serius dalam tim. Menurutnya kekalahan dalam dunia sepak bola bisa terjadi pada tim mana saja dan sudah menjadi hal yang lumrah.

“Tidak ada yang salah kok, Anda memang selalu bisa kalah,” beber Lallana.

Lebih lanjut Lallana mengatakan timnya tetap harus belajar dari tiga kekalahan tersebut. Ia mengharapkan para pemain untuk tetap menjaga kekompakan dan jangan sampai larut dalam kekalahan tersebut.

“Kami cuma harus tetap kompak, tetap melakukan apa yang sudah kami lakukan selama empat atau lima tahun sejak manajer datang dan bereaksi. Sesederhana itu saja,” sambungnya.

Sebelumnya di pertandingan kontra Chelsea, Liverpool sama sekali tak mampu mencetak gol meski mampu menguasai pertandingan. Selain itu Liverpool juga menciptakan banyak peluang dibandingkan Chelsea. Namun penguasaan bola dan banyaknya peluang itu tak berbanding lurus dengan jumlah gol yang tercipta.

Menurut pemain Liverpool, timnya seharusnya bisa mencetak gol di babak pertama. Ada beberapa peluang emas yang sebenarnya bisa dimanfaatkan menjadi gol.

“Ada momen penting di babak pertama di mana kami gagal mencetak gol,” beber Lallana.

Lebih lanjut pemain asal Inggris itu mengatakan situasi tersebut mengundang kekecewaan. Menguasai pertandingan dan memiliki banyak peluang tetapi tak ada gol yang berhasil diciptakan.

“Rasanya seperti sebuah pertandingan yang seru dari awal sampai akhir, tipikal sebuah pertandingan turnamen piala — mungkin bagus untuk penonton netral. [Tapi] kami kecewa karena gagal mencetak gol. Kami sangat kecewa dengan hasilnya. Kredit untuk Chelsea.”

Terkait tiga gol Chelsea, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp sangat menyesali khusus gol pertama. Sebab gol tersebut berawal dari kesalahan para pemain Liverpool dalam mengamankan bola.

“Pada gol pertama kami kehilangan bola, kira-kira 18-19 kaki di depan gawang, bukan? Karakter spesifik dari bola dan teknik tendangan Willian benar-benar menyulitkan,” beber Klopp.

Lebih lanjut pelatih asal Jerman itu mengatakan meski gawangnya kebobolan tiga gol, kiper Liverpool, Adrian tetap menunjukkan performa gemilang dengan melakukan beberapa penyelamatan.

“Sebelum itu Adrian melakukan penyelamatan bola yang sensasional. Dia menangkap bola dan langsung memulai permainan, idenya bagus sih, cuma tidak semua rekannya siap,” tegas mantan pelatih Borussia Dortmund itu.