Gregoria Mariska Belum Bisa Lewati Hadangan Intanon di Malaysia Masters 2020

Gregoria Mariska Tunjung belum bisa melewati hadangan Ratchanok Intanon di babak pertama Malaysia Masters 2020. Tunggal putri terbaik Indonesia ini harus mengakui keunggulan pebulutangkis Thailand itu usai bertarung selama tiga game. Pertandingan keduanya berakhir dengan skor 24-22, 19-21, dan 15-21.

Kedua pemain menampilkan permainan menarik. Sejak game pertama persaingan di antara keduanya begitu ketat. Gregoria sukses mencuri kemenangan di game pertama.

Sayangnya di game kedua, pebulutangkis terbaik Thailand itu sukses mengunci kemenangan. Di game penentuan, Intanon sedikit mengontrol pertandingan hingga mampu meraih kemenangan.

Usai pertandingan, Jorji, sapaan Gregoria, mengatakan lawan bermain lebih taktis. Ia mengakui Intanon memiliki kemampuan untuk mengatur ritme permainan.

“Saya sudah sering bertemu dia, memang seharusnya sudah tahu permainan dia seperti apa. Ratchanok itu tipe pemain yang tempo mainnya nggak selalu cepat, nggak selalu lambat, tapi selau berubah-ubah. Dia pintar mengatur ritme permainan,” beber Gregoria seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Kedua pebulutangkis bukan baru kali ini bertemu. Namun demikian catatan head to head lebih berpihak kepada Intanon. Walau begitu Gregoria tetap berhasrat mengakhiri catatan buruk menghadapi Intanon. Ia mengakui penampilannya belum konsisten.

“Iya lumayan penasaran (mengalahkan Intanon). Dari saya sendiri juga masih kurang konsisten, sudah susah-susah menngejar, tapi tidak bisa stabil di finishing-nya,” sambungnya.

Nasib serupa dialami juga pebulutangkis tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting. Menghadapi pemain muda China, Huang Yu Xiang, Ginting takluk dua game langsung dengan skor 16-21 dan 20-22.

Usai pertandingan Ginting mengatakan dirinya gagal mengantisipasi permainan drive yang diperagakan Huang.

“Pada permainan tadi, Huang banyak main drive, memang dia permainan drive-nya bagus. Saya sendiri pun sebetulnya tipe pemain yang bisa dapat serangan dari drive lawan, tapi sayangnya saya sering tidak siap di pukulan sambungan saya,” beber Ginting.

Selain dua pemain tunggal ini, beberapa wakil Indonesia juga kandas di babak pertama. Mereka adalah pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang menyerah dari pasangan tuan rumah Man Wei Chong/Tan Pearly Koong Le dengan skor 18-21, 13-21.

Selain itu pasangan ganda campuran lainnya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari belum bisa melewati hadangan pasangan Taiwan Lee Yang/Yang Ching Tun. Rinov dan Phita kandas usai bertarung rubber game dengan skor 18-21, 21-16, 18-21.

Sementara itu sedikitnya tujuh wakil Indonesia berhasil melaju ke babak kedua. Beberapa dari antaranya adalah Jonatan Christie, Ruselli Hartawan, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *