Saat ini muncul serangan terhadap Ferran Torres. Mantan pemain Manchester City itu dianggap tak bisa berkontribusi lebih di musim pertamanya bersama Barcelona.
Pemain asal Spanyol itu malah berdalih dirinya bukan bertugas untuk mencetak gol. Ia bukanlah seorang striker melainkan pemain sayap.
“Aku bukannya kecewa, aku sangat kalem kok. Sebagai seorang pemain sayap, aku tidak menganggap diriku sebagai seorang striker meskipun aku bisa memainkan posisi itu. Tapi kan bukan terserah aku untuk mencetak gol,” beber Torres.
Lebih lanjut, Torres mengatakan dirinya tidak sama sekali paceklik. Ia sudah berusaha mempersembahkan sejumlah gol bagi Blaugrana.
Walau begitu, Torres tetap menilai positif sepak terjangnya musim ini. Tidak mencetak banyak gol, tetapi tetap bisa membantu tim.
“Sudah jelas aku punya gol dan aku bisa mencetak gol dan ketika aku bisa aku juga harus memberikan assist. Memang benar ada masa-masa ketika aku tidak mencetak gol dan aku berhenti mencetak gol beruntun. Aku toh bangga karena terlibat lebih banyak dalam tim terlepas dari gol.”
Torres tidak menutup mata pada kritikan tersebut. Ia menegaskan dirinya akan bangkit dan belajar dari musim ini. Sebagai sosok yang ambisius, ia tidak ingin dinilai gagal.
“Aku adalah seorang pemain ambisius dan aku tidak ingin gagal, aku ingin belajar. Aku tidak mengkhawatirkan itu semua karena anda bisa berakhir buruk. Aku banyak melakukan ulasan permainanku agar bisa meningkat,” tutupnya.
Walau performanya bersama Barcelona kurang meyakinkan, Torres tetap mendapat satu tempat di tim nasional Spanyol. Ia menjadi bagian dari skuad La Furia Roja saat menghadapi Portugal.
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique memiliki pertimbangan tersendiri tetap memanggil pemain tersebut. Mantan pelatih Barcelona itu menegaskan dirinya tidak ragu memanggil Torres.
Bagi Enrique, Torres adalah pemain sayap yang bagus dan memiliki catatan yang bagus saat beroperasi di sekto tersebut. Enrique tidak menampik seorang pemain bisa saja mengalami masa-masa sulit.
“Saya tidak khawatir dengan penampilan Ferran. Dia adalah pemain sayap kanan, dan dia memiliki catatan yang luar biasa untuk posisi itu. Seorang pemain top tentu memiliki hari-hari baik dan buruk, seperti orang lain,” tandas Enrique.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol