Langkah pasangan ganda putra kawakan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di Thailand Masters 2023 harus terhenti di babak semifinal.
Pasangan berjuluk The Minions itu takluk dari pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang dalam dua gim langsung 13-21, 19-21.
Kekalahan ini membuat keduanya gagal menciptakan “all Indonesian final” ganda putra menghadapi Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Memang disayangkan mereka gagal melangkah ke partai final. Namun, hasil ini menunjukkan peningkatan luar biasa setelah menjalani tahun-tahun yang sulit.
“Kami bersyukur bisa melewati pertandingan hari ini walau belum bisa menang. Kami akui lawan bermain lebih baik dari kami,” tandas Kevin Sanjaya melansir situs resmi PBSI.
Kevin mengakui mereka harus bekerja keras memperbaiki sejumlah hal. Meningkatkan kesabaran dan mengurangi kesalahan sendiri.
“Masih banyak yang harus kami perbaiki. Pelajarannya kami harus lebih sabar dan meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri.”
Pemain senior, Marcus Gideon mengakui lawan tampil lebih baik, salah satunya dari sisi pertahanan.
“Pertahanan mereka sangat rapat. Tidak mudah untuk menembusnya. Perlu tenaga ekstra.”
Senada dengan Kevin, pemain yang karib disapa Sinyo itu menyebut banyak pekerjaan rumah yang harus mereka selesaikan setelah turnamen ini.
“Performa kami sudah cukup baik tapi evaluasi selalu ada. Kami ingin terus lebih baik saja. Hasilnya juga lumayan bisa ke semifinal setelah minggu lalu kalah di babak kedua.”
Hal lain yang mempengaruhi hasil akhir dari pertandingan ini juga datang dari faktor-faktor non-teknis. Ia mengakui itu bukan alasan utama.
“Tadi kami sudah mencoba mengejar mereka terutama di gim kedua tapi memang faktor-faktor non teknis ada saja, seperti raket putus atau raket patah. Bukan alasan, memang belum rezeki saja untuk kami menang. Kami tetap bersyukur untuk hasil ini, kami mau lakukan yang terbaik lagi nanti.”
Indonesia hanya meloloskan satu wakil ke babak final. Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menjadi harapan semata wayang.
Di babak semifinal, keduanya menyingkirkan unggulan kelima dari Korea Selatan Choi Sol Gyu/Kim Won Ho dalam pertarungan tiga gim dengan skor akhir, 22-20, 13-21, 21-16.
Keduanya sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final yang digelar pada Minggu, 4 Juni 2023.
“lhamdulillah senang banget bisa kembali ke laga final, naik ke podium lagi untuk kedua kalinya tahun ini di nomor perorangan. Ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi ke depan,” tandas Bagas Maulana melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut ia mengaku sempat kaget di gim kedua. Keduanya susah mengontrol permainan sehingga harus mengakui keunggulan lawan.
“Di gim kedua kami sempat kaget dengan kondisi lapangannya, kami susah sekali mengontrolnya.”
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol