Strategi 6 Wakil Indonesia Jelang BWF World Tour Finals 2024

Satu hari jelang laga perdana BWF World Tour Finals 2024, enam wakil Indonesia menggelar latihan terakhir di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

Pematangan pola strategi permainan dan memaksimalkan adaptasi kondisi lapangan menjadi fokus utama Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan kawan-kawan di latihan berdurasi 120 menit ini.

“Ini pertama kali saya bermain di World Tour Finals. Senang dan excited. Secara persiapan sudah cukup baik, pasti nanti malam akan diskusi dengan partner dan pelatih untuk menyusun strategi yang tepat,” ucap Dejan melansir situs resmi PBSI.

“Kami akan mempelajari lagi permainan lawan. Kalahnya seperti apa di pertemuan sebelumnya lalu melengkapi dan memperbaiki kekurangan masing-masing besok,” lanjut Gloria mengenai lawan di laga pertama grup B kontra pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito.

Di pertemuan sebelumnya, Dejan/Gloria kalah 19-21, 18-21 saat berlaga di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024.

“Secara adaptasi cukup maksimal karena kami tim Indonesia dapat durasi latihan yang cukup lama. Modal yang bagus untuk menghadapi laga pertama,” ungkap Dejan.

Senada dengan Dejan/Gloria, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga menunjukkan kesiapan yang prima.

Tergabung bersama Wang Zhi Yi (China), Aya Ohori (Jepang) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) di grup A, Gregoria berharap bisa menyapu bersih kemenangan.

“Dari undian saya menganggap ini lumayan bagus tapi saya tidak boleh meremehkan karena semua pemain yang lolos ke sini adalah pemain yang terbaik,” ujar Gregoria.

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini mengaku mewaspadai banyak hal dalam persiapannya turun di BWF World Tour Finals 2024.

“Yang dipersiapkan banyak karena saya tahu pasti semua lawan sudah mempelajari permainan saya jadi saya tidak boleh kalah di adu pola strateginya,” aku Gregoria.

Sementara, pelatih tunggal putra Harry Hartono berbicara jelang pertemuan anak asuhnya Jonatan Christie dengan andalan tuan rumah, Shi Yu Qi di laga pertama grup B.

Kemenangan di semifinal China Masters beberapa pekan lalu akan coba diulangi Jojo, sapaan akrab Jonatan.

“Saya rasa Jonatan sudah siap menghadapi laga pertama. Secara fisik, feeling pukulan dan pergerakan sudah ok. Untuk adaptasi dengan lapangan dan shuttlecock pun sudah tidak ada masalah,” sahut Harry.

Harry mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk meredam pemain ranking satu dunia itu.

“Melawan Shi Yu Qi, plan A dan plan B nya sudah kami siapkan. Dia dari sisi serangannya sangat baik, itu yang harus diredam dan diantisipasi,” pungkas Harry.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *