Tidak ada turnamen hingga beberapa bulan ke depan membuat pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) harus melakukan sejumlah penyesuaian. Salah satunya adalah membekukan ranking dunia.
Hal ini diumumkan oleh pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Dalam keterangannya disampaikan pembekuan itu berlaku mulai Selasa, 31 Maret 2020 malam WIB hingga waktu yang tidak ditentukan.
Pembekuan ranking ini bisa dipahami, mengingat saat ini semua turnamen BWF sejak pertengahan Maret hingga April dipastikan tak bisa digelar. Pihak BWF pun belum bisa memastikan kapan turnamen bulu tangkis akan kembali bergulir mengingat pandemi covid-19 yang masih terjadi di mana-mana.
“Saat ini, sulit untuk memprediksi kapan turnamen internasional berikutnya bakal berlangsung. Hal begitu pun bakal terjadi pada turnamen yang rencananya digelar Mei-Juni 2020 yang diperkirakan bakal ditangguhkan juga,” ungkap pihak BWF.
Pembekuan ranking ini dilakukan tak lama setelah turnamen All England 2020 digelar. Turnamen ini merupakan turnamen terakhir yang digelar di tengah wabah corona. Dengan demikian ranking pemain yang dikeluarkan pada pertengahan Maret akan menjadi patokan untuk undian di turnamen selanjutnya.
Langkah yang diambil BWF ini tidak mendapat penolakan, termasuk dari Komisi Atlet BWF. Pihak tersebut mendukung kebijakan tersebut. Meski begitu ada catatan yang diberikan kepada pihak BWF yakni terkait informasi yang jelas terkait prosedur untuk mengaktifkan kembali peringkat dunia.
“Kami berharap, dalam beberapa minggu ke depan bisa lebih banyak memberikan informasi tentang turnamen yang dijadwal ulang nantinya. Itu juga akan memberikan kejelasan lebih lanjut tentang penetapan peringkat setelah kondisi dianggap aman untuk melanjutkan turnamen,” ungkap pihak Komisis Atlet BWF.
Pihak BWF juga akan meninjau terkait penundaan Olimpiade Tokyo 2020 yang semula digelar pada pertengahan Juli tahun ini namun diundur setahun menjadi 24 Juli hingga 8 Agustus tahun depan.
Pihak BWF mengatakan akan mempertimbangkan kondisi tersebut berikut keputusan pembekuan rangking yang telah dilakukan.
“Harap perhatikan, konsekuensi pembekuan ranking dunia pemain tidak akan berlaku untuk sistem kualifikasi Olimpiade,” ungkap BWF lagi.
Tentu para atlet dan insan bulu tangkis dunia terus menanti kelanjutan dari serangkaian keputusan dan penyesuain yang dilakukan, termasuk terkait rangking dunia dan sistem kualifikasi Olimpiade.
Kita berharap pihak BWF bisa mengambil keputusan yang tepat dengan mempertimbangkan semua aspek agar situasi yang terjadi saat ini tidak mempengaruhi semangat dan antusiasme para atlet untuk terus berprestasi.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol