Pasangan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti kembali tampil di final saat berlaga pada turnamen bulutangkis WONDR by BNI Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya.
Dalam laga semifinal yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Sabtu (2/11/2024), ganda putri ranking 140 dunia itu menang dua gim langsung atas rekan satu negaranya, Arlya Nabila Thesa Munggaran/Az Zahra Ditya Ramadhani dengan skor 21-9, 21-14.
Pada laga ini juara WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya pekan lalu itu mengaku mencoba mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Dengan menekan lawan, Lanny/Fadia meraih kemenangan dua gim langsung dalam tempo 38 menit.
“Lawan hari ini tidak mudah. Jadi kami mencoba untuk menyerang langsung ke pertahanan lawan. Dari segi permainan mereka sangat tangguh dan juga sudah mengerti satu sama lain kelebihan dan kelemahan kami,” ungkap Fadia melansir situs resmi PBSI.
Dengan kemenangan ini, Lanny/Fadia akan berhadapan dengan wakil Chinese Taipei, Hsieh Pei Shan/Hung En-Tzu di final. Pada laga sebelumnya ganda putri ranking 37 itu melangkah ke laga puncak seusai menumbangkan pasangan Thailand, Pichamon Phatcharaphisutsin/Nannapas Sukklad dengan skor 21-19, 21-10.
Menghadapi kembali Hsieh/Hung, Lanny/Fadia berupaya untuk memberikan permainan terbaik. Keduanya tidak memikirkan rekor pertemuan yang mana Lanny/Fadia unggul seusai menang dengan skor 21-9, 21-16 pada final WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 di Surabaya.
“Menghadapi partai final, kami mencoba untuk nothing to lose. Kami sudah pernah bertemu dengan mereka di pekan lalu,” ujar Fadia.
“Satu sama lain kami saling berkomunikasi. Kami saling mengingatkan lagi untuk pertandingan final esok hari. Kami akan mempersiapkan dengan maksimal laga final esok hari,” Lanny menambahkan.
Dari kubu Arlya/Zahra, keduanya sudah memberikan perlawanan terbaik. Juara Austrian Open 2024 itu berupaya untuk mengantisipasi seniornya itu dengan bermain terbuka. Keduanya masih kurang bisa mengimbangi sehingga harus menyerah dua gim langsung pada laga ini.
“Kami terlambat panas di laga ini. Permainan lawan yang menekan membuat kami kesulitan untuk mengembangkan permainan terbaik. Sejauh ini raihan di ajang ini tidak cukup puas buat kami dan ke depannya kami akan berlatih lebih baik dan keras lagi untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar Zahra.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Cody Gakpo Antar Liverpool Lolos Dramatis ke Perempat Final Carabao Cup 2024/2025
-
Rekap Hasil 16 Besar dan Hasil Undian Perempat Final Carabao Cup 2024/2025
-
Curhat Amri Syahnawi/Nita Violina Usai Juara Indonesia Masters II Super 100-2024
-
Raymond Indra/Patra Harapan Pastikan All Indonesia Final Ganda Putra Indonesia Masters II Super 100-2024