Tim bulutangkis junior Indonesia sukses melaju ke babak final ajang BWF World Junior Mixed Team Championships 2023 di Spokane, Washington, AS.
Prestasi gemilang tersebut diraih Skuad Garuda muda setelah berhasil mengalahkan Chinese Taipei di semifinal.
Dalam pertarungan babak empat besar kejuaraan beregu campuran junior untuk memperebutkan Piala Suhandinata itu, para pemain Indonesia tampil spartan. Pada laga yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, itu tim Merah-Putih muda menang 3-0.
Pemain tunggal putri, Mutiara Ayu Puspitasari yang tampil di partai ketiga, menjadi penentu keberhasilan Indonesia maju ke partai pamungkas. Juara Kejuaraan Asia Junior 2023 itu tampil penuh semangat dan fokus saat mengalahkan Peng Yu Wei dengan skor ketat, 21-19, 21-18 dalam durasi 38 menit.
“Perasaan saya terasa campur aduk. Secara permainan, penampilan saya sebenarnya kurang maksimal, tetapi juga bangga karena bisa membawa Indonesia ke final World Junior Championship 2023, mengulang seperti di Asian Junior Championship lalu,” tutur Muti, sapaan akrab Mutiara Ayu Puspitasari melansir situs resmi PBSI.
Menurut Muti, dukungan teman dari pinggir lapangan yang demikian antusias dan kompak, ikut menjadi kunci kemenangannya.
“Terima kasih kepada teman, tim, dan suporter di sini yang begitu antusias maupun di Tanah Air. Doakan semoga tim junior Indonesia bisa mengangkat Piala Suhandinata 2023,” ujar Muti.
Kemenangan Skuad Garuda muda tersebut sekaligus berarti juga balas dendam atas kekalahan dari Chinese Taipei pada semifinal kejuaraan serupa di Santander, Spanyol. Tahun lalu, Indonesia kalah 2-3 dan gagal ke final.
Dengan hasil itu, pada partai puncak kejuaraan untuk memperebutkan Piala Suhandinata, Tim Merah-Putih muda akan bertemu China. Negeri Tirai Bambu itu lolos ke final setelah mengalahkan Malaysia di semifinal dengan 3-0.
“China tentu memiliki pemain yang bagus-bagus, tetapi kita pun juga memiliki pemain yang tidak kalah bagus. Kita harus fokus kepada kelebihan yang kita miliki dan jangan memikirkan kekurangan yang malah bisa menjadi bumerang,” tutur Alwi Farhan, pemain tunggal putra, sekaligus kapten tim.
Keunggulan Indonesia di pertandingan semifinal mulai diretas dari ganda campuran. Pasangan Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai yang dipilih bertanding lawan Chinese Taipei, juga sukses menunaikan tanggung jawabnya dengan baik. Meski di gim pertama sempat kalah, andalan Indonesia ini bisa bangkit.
Setelah bertarung selama 56 menit, mereka bisa memetik kemenangan atas Bao Xin Da Gu La Wai/Chung Chia En dengan skor 24-26, 21-19, 21-16. Indonesia pun memimpin 1-0.
Indonesia lalu unggul 2-0 setelah pemain tunggal putra, Alwi Farhan tampil penuh percaya diri. Kapten tim Skuad Garuda muda ini mampu menuntaskan permainan solidnya dengan memetik kemenangan 21-12, 21-18 atas Ma Cheng-Yi dalam durasi 39 menit.
Hasil Pertandingan Semifinal:
Indonesia vs Chinese Taipei (3-0)
Jonathan Farrell Gosal/Priskila Venus Elsadai vs Bao Xin Da Gu La Wai/Chung Chia En, 24-26, 21-19, 21-16.
Alwi Farhan vs Ma Cheng-Yi, 21-12, 21-18.
Mutiara Ayu Puspitasari vs Peng Yu Wei, 21-19, 21-18.
Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin vs Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (tidak dimainkan)
Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani vs Jheng Yu Chieh/Lin Yu-Hao (tidak dimainkan).
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol