Harry Kane akhirnya “pecah telur” mencetak gol di EURO 2020. Setelah mengalami paceklik gol sejak pertandingan pertama, striker Tottenham Hotspur itu akhirnya bisa mencetak gol saat membantu The Three Lions menyingkirkan Jerman di babak 16 besar.
Di pertandingan itu Kane mencetak gol kedua bagi skuad Tiga Singa, menyusul gol pertama dari Raheem Sterling untuk mengunci kemenangan timnya dua gol tanpa balas.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate menyambut positif gol tersebut. Ia yakin gol tersebut akan membuka keran gol bagi Kane di laga-laga selanjutnya.
Southgate mengatakan hal ini dengan berkaca pada pengalaman Alan Shearer di Piala Eropa 1996. Shearer yang merupakan legenda hidup timnas Inggris dan Newcastle United kemudian menjadi pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut.
“Saya bermain dengan Alan di ’96, dan perubahan dalam dirinya begitu besar usai dia mencetak gol (melawan Swiss) …” beber Southgate.
“Saya ingat berada di China dan Alan tidak mencetak gol (di uji coba terakhir melawan China). Itu adalah pertandingan lain tanpa gol dan Anda bisa merasakan bagaimana itu untuknya. Jadi Jerman akan menjadi pembuka hal besar untuk Harry – tidak ada pertanyaan tentang itu.”
Sementara itu mantan pelatih Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Manchester United, Jose Mourinho memberikan respon atas pencapaian Inggris di EURO 2020. Pelatih asal Portugal melihat ada perkembangan positif dalam skuad Inggris kali ini.
“Saya tak bisa melihat Inggris kalah dari salah satu dari empat tim yang bisa dihadapi di perempatfinal atau semifinal. Tapi Anda perlu menghormati sepakbola.”
Mourinho yang akan menangani AS Roma mengaku Inggris berpeluang lolos hingga ke partai final. Ia akan sangat kecewa bila sampai tidak melenggang ke partai pamungkas, seperti yang telah dialami Prancis beberapa waktu lalu.
“Prancis tersingkir karena mereka tidak menghormati permainan ini. Saya rasa Inggris siap untuk segalanya dan saya akan sangat kecewa kalau mereka tidak mencapai final.”
Terkait pertandingan kontra Jerman, pelatih berjuluk The Special One itu melihat soliditas Inggris yang baik. Pertahanan Inggris begitu kokoh dan mampu memanfaatkan momen dengan tepat.
“Sebuah laga besar, duel-duelnya terlihat di lapangan. Kedua tim saling menghormati satu sama lain, tapi Inggris, menurut saya, sangat-sangat solid dan di momen yang tepat, mereka muncul.”
Selain itu Mourinho melihat Inggris juga dinaungi Dewi Fortuna. Untuk hasil tersebut ia ikut merasa senang bersama Southgate dan para penggemar.
“Mereka juga punya sedikit keberuntungan yang diperlukan. Saya ikut merasa sangat senang untuk Southgate, para pemain, dan para suporter Inggris, karena ini momen yang besar.”
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol