Tunggal putra Alwi Farhan membawa Indonesia unggul sementara 2-1 atas Jepang di final turnamen beregu campuran BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
Berlaga di GOR Amongorgo, Yogyakarta, Alwi menang dengan skor 21-13, 14-21, 21-14 melawan Yudai Okimoto.
Pada pertandingan ini tunggal putra kelahiran Surakarta, 12 Mei 2005 itu mengaku senang bisa mengakhiri pertandingan yang melelahkan dengan kemenangan.
Terlebih kemenangan yang diperoleh runner up Osaka International Challenge 2023 itu membuat tim Indonesia berbalik unggul melawan Jepang di laga pemungkas BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
“Bersyukur bisa meraih kemenangan di laga ini. Pertandingan hari ini sangat menguras tenaga dan dalam kondisi seperti ini saya hanya fokus mendengarkan instruksi pelatih,” ungkap Alwi melansir situs resmi PBSI.
Kemenangan yang diraih Alwi sejatinya tidak mudah mengingat emosi pemain asal Kota Solo itu sempat tersulut.
Tercatat di pertandingan ini, kapten tim Indonesia mendapatkan kartu merah dari wasit sehingga lawan mendapat poin.
Alwi sendiri mengaku tidak mengerti maksud wasit di laga ini yang memberikan kartu merah tersebut. Cuma, dia menyikapi hal tersebut dengan lapang dada.
“Saat diberikan kartu merah sebenarnya menggangu tapi saya tidak boleh terlalu kepikiran. Saya menilai lawan dua kali berteriak di hadapan saya dan wasit tidak menggubris,” tutur Alwi.
Alwi Farhan sendiri bertekad untuk tampil lebih baik lagi dengan mengontrol emosi. Selain fisik prima dan mental bertanding yang baik, mengontrol emosi diperlukan supaya tidak buyar dan bisa fokus sepanjang pertandingan.
“Evaluasinya dari pertandingan ini saya berharap bisa bermain lebih mengontrol emosi. Sejauh ini permainan saya bisa dibilang stabil dan saya belum terlalu puas karena masih banyak yang harus dievaluasi,” pungkas Alwi.
Dengan hasil ini Indonesia untuk sementara unggul dengan skor 2-1 atas Jepang di final BNI Badminton Asia Junior Championships 2023.
Tercatat sebelum Alwi menang, tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari mampu menyumbangkan angka pada partai kedua.
Tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu mampu mengatasi juara BWF World Junior Championships 2022 asal Jepang, Tomoka Miyazaki dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-16.
Kemenangan Mutiara sejatinya membuat kedudukan imbang 1-1 seusai pada partai pertama ganda campuran Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu gagal menyumbangkan angka.
Pasangan yang memulai debut di AJC 2023 itu menyerah di tangan Daigo Tanioka/Maya Taguchi dengan skor 8-21, 20-22.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol