Lionel Messi sudah dipastikan tidak akan berseragam Paris Saint-Germain (PSG) musim depan. Sementara itu, masa depan Kylian Mbappe pun belum pasti.
Bintang muda asal Prancis itu belum juga memutuskan apakah ingin memperpanjang kontrak bersama Les Parisien atau tidak.
Bila tidak maka pemain itu akan berstatus bebas tranfer musim panastahun depan. Mbappe memutuskan untuk tidak mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak hingga 2025.
Situasi ini tentu membuat klub pusing. Sebab, mereka masih ingin menggunakan jasa sang pemain dan sama sekali tidak mau kehilangan dia, apalagi secara cuma-cuma.
Messi yang pernah menjadi tandem Mbappe di lapangan pun angkat bicara. Ia mengusulkan agar sang pemain hengkang ke LaLiga, bergabung dengan salah satu klub top di sana.
Messi menyebut Barcelona sebagai pilihan yang pas untuk pemain itu.
“Aku lebih suka kalau kamu pergi ke Barca,” tandas Messi.
Sementara itu, Real Madrid juga sudah lama memburu Mbappe. Messi sendiri tidak keberatan bila pada akhirnya Mbappe nyebrang ke Madrid. Baginya, Mbappe sangat pantas mendapatkan klub yang bisa memberinya gelar juara.
“Namun, jika kamu mau ke Madrid, lakukanlah. Kamu pantas mendapatkan sebuah proyek juara yang nyata.”
Hingga kini PSG masih terus berjuang agar megaproyek dengan investasi besar-besaran itu tidak hanya menjadikan mereka sebagai penguasa domestik tetapi juga Eropa.
Untu kyang kedua, upaya PSG dalam beberapa musim terakhir selalu buntu. Dalam dua musim terakhir, langkah PSG selalu kandas di babak 16 besar, alih-alih menjadi juara.
Hengkangnya Messi dan masa depan Mbappe yang belum pasti membuat PSG mau tidak mau harus memutar otak untuk menjaga kedalaman skuad.
Messi sendiri akan melanjutkan petualangannya di Amerika Serikat bersama Inter Miami. Ia akan bereuni dengan mantan pelatihnya di Barcelona dan timnas Argentina yakni Gerardo “Tata” Martino.
Tata Martino mengaku sang pemain datang bukan untuk liburan atau bersantai. Messi juga punya target tersendiri di kompetisi tersebut.
“Saat kami bicara dengan Leo, kemarin saya juga bicara dengan Sergio, kami bciara soal menuju kesuksesan, untuk bersaing, bersaing dengan baik,” beber Martino.
Martino bukan sosok yang asing bagi Messi. Keduanya pernah bekerja sama baik di level klub maupun tim nasional. Keduanya pernah bersama di Barcelona dan tim nasional Argentina.
Martino ingin agar gambaran orang-orang yang salah terkait sepak bola Amerika Serikat beruah dengan kehadiran Messi. Sepak bola di negeri tersebut bukan sebagai tempat para pemain bersantai tetapi tetap berkompetisi.
“Ini bahkan terjadi sampai ke level personal. Terkadang kita mengasosiasikan Amerika Serikat, Miami, adalah semacam liburan. Tidak, bukan itu. Kami ingin bersaing,” tegasnya lagi.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol