Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakhiri turnamen bulutangkis Indonesia Open 2023 di babak perempatfinal seusai menyerah dari ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ganda putra rangking satu dunia itu menyerah dari juara Badminton Asia Championships (BAC) 2023 dengan skor identik 13-21, 13-21 dalam pertandingan yang mentas di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (16/6).
Pada pertandingan ini, pasangan berakronim Fajri mengaku tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Peraih medali perak Asian Games 2018 itu terlihat kewalahan meladeni permainan wakil India tersebut dan menyerah dalam tempo 41 menit.
“Sedih rasanya karena hasilnya idak seusai dengan yang kami inginkan. Pada laga ini saya sudah menampilkan permainan terbaik dan sudah mencoba semua pola permainan. Kami mengakui lawan lebih unggul di laga ini,” ungkap Fajar melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut, Fajar mengakui keduanya tidak bisa menampilkan permainan terbaik.
“Pada laga ini kami tidak nervous dalam bermain dan memang tidak keluar permainan terbaik kami di laga ini,” tambah Fajar.
Kekalahan ini membuat juara All England 2023 itu kembali menyerah saat jumpa pasangan rangking enam dunia itu. Tercatat pada pertemuan terakhir di Thailand Open 2019, Fajar/Rian juga menyerah dengan skor 17-21, 19-21.
Dengan hasil ini, Fajar/Rian gagal melanjutkan tren positif selama tampil di turnamen BWF Super 1000. Tercatat sebelumnya Fajar/Rian mampu menjadi juara saat berlaga pada turnamen Malaysia Open dan All England 2023.
Tidak heran publik pencinta bulutangkis Tanah Air sangat berharap juara Swiss Open 2022 itu bisa berjaya di hadapan publik sendiri.
“Performa kami dalam beberapa turnamen terakhir memang menurun. Kami tidak memikrkan untuk bisa menang setelah All England, dan Malaysia Open 2023. Sekarang kami ingin mempersiapkan diri lagi untuk bisa meningkatkan kemampuan,” ujar Fajar.
“Pada setiap turnamen kami sudah mencoba untuk memberikan permainan yang terbaik meski hasilnya masih belum maksimal,” timpal Rian.
Dengan hasil ini, wakil Indonesia di sektor ganda putra tinggal tersisa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Pramudya Kusumawardana.
Leo/Daniel akan berhadapan dengan ganda putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Sedangkan The Prayer, julukan Pramudya/Yeremia, akan menghadapi pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol