Seorang bek PSG, yaitu Thiago Silva yang telah mengaku tidak akan menutupi kemungkinan untuk dapat balik ke AC Milan seperti Kaka. Thiago Silva yang pernah membela AC Milan selama tiga tahun ini. Meski sudah terhitung sangat singkat, namun Rossoneri merupakan klub yang memiliki kesan yang sangat mendalam pada bek asal Brasil tersebut.
Maklum saja, ia sejak kecil memang sangat mencintai dan ingin membela AC Milan. Sementara itu Kaka yang lebih lama dalam membela Rossoneri, yaitu sekitar tujuh tahun, yang telah terbagi ke dalam dua periode. Kaka yang sudah lama pensiun dalam bermain sepakbola.
Setelah gantung sepatu, ia telah mengaku akan bekerja sebagai seorang direktur olahraga di San Siro, walaupun pada saat ini ia masih belum ingin untuk dapat menempati pos tersebut.
Thiago Silva yang tidak lama lagi juga akan segera pensiun. Ia kemudian akan ditanya apakah akan mengikuti jejak Kaka untuk dapat kembali ke AC Milan. Ia pada saat ini masih mengaku belum dapat memastikan hal tersebut, namun ia juga tidak menepis kemungkinan tersebut.
Selama cintaku pada PSG akan tetap bertahan, maka saya akan terus bertahan. Saya juga tidak tahu dengan pasti, jawabnya pada Globo Esporte.
Bagi siapa pun, sulit untuk dapat membicarakan masa depan. Saya juga masih punya satu setengah tahun tersisa pada kontrak saya, tuturnya. Saya juga berpikir akan begitu pada saat musim berakhir, saya akan berbicara dengan klub dan kami akan mencapai solusi yang terbaik bagi semua orang yang terkait.
Thiago Silva yang kemudian telah menyebut dirinya sedang berhutang dengan banyak sporting director AC Milan yang sekarang ini juga yakni Leonardo. Demikian juga pada eks rekan setimnya, yaitu Clarence Seedorf.
Saya juga berhutang segalanya kepada Leonardo, yang telah membuat upaya yang sangat besar pada saat itu bagi saya untuk dapat bisa mengenakan Jersey Rossoner , kenangnya. Saya juga ingat pertandingan persahabatan pertama saya akan melawan AC Milan. Saya juga berusaha untuk bisa membuat diri saya dapat di mengerti dengan yang lain dan Clarence Seedorf tiba, ujarnya.
Ia juga mengerti Bahasa Portugis dengan sempurna, setelah mengingat ia juga memiliki istri asal Brasil. Saya bertanya kepadanya apa yang akan dapat bisa menjadi saran terbaik dari seorang veteran seperti dirinya, ia menjawab bahwa saya masih harus banyak belajar Bahasa Italia dengan cepat.
Untuk dapat menjadi bek tengah, ia akan mengatakan kepada saya bahwa saya harus dapat menggerakkan pertahanan dan akan memberikan arahan pada lini tengah, jadi untuk belajar Bahasa Italia sangatlah penting.