Indonesia Waspadai Taiwan di Piala Thomas 2020

Undian Piala Thomas & Uber 2020 sudah rampung digelar Rabu (18/8) sore. Undian yang dihelat di markas besar Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di Kuala Lumpur, Malaysia, menempatkan tim Thomas dan tim Uber Indonesia di grup yang tidak bisa dibilang ringan.

Tim Thomas Indonesia yang menjadi unggulan pertama berada di grup A bersama Chinese Taipei, Aljazair, dan Thailand. Chinese Taipei dianggap bisa menjadi batu sandungan mengingat kekuatan materi pemainnya yang merata seperti tunggal putra Chou Tien Chen dan Wang Tzu Wei serta peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sektor ganda putra Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Sementara tim Uber Indonesia tergabung bersama Jepang, Jerman, dan Perancis. Juga di Grup A. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky menanggapi hasil undian tersebut.

“Kans kami di grup A Piala Thomas, peluangnya untuk menjadi juara grup itu ada. Hanya saja tetap tidak boleh lengah, terutama saat berhadapan dengan tim Chinese Taipei,” ungkap Rionny seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut sosok yang pernah menangani timnas Jepang itu mengatakan Taiwan memiliki kekuatan yang merata. Tim tersebut memiliki ganda putra yang baru saja meraih emas Olimpiade Tokyo.

“Kekuatan mereka merata, apalagi ganda putranya (Lee Yang/Wang Chi-Lin) baru mendapat medali emas Olimpiade.”

Sementara itu menghadapi dua lawan lainnya, Rionny cukup optimis. Pihaknya menargetkan menjadi juara grup. Tujuannya, tentu agar terhindar dari lawan berat di babak perempatfinal seperti China, Jepang, atau tuan rumah Denmark.

“Untuk Aljazair dan Thailand saya rasa kita bisa, tidak ada kendala. Kami mengincar posisi juara grup untuk menghindari bertemu lawan kuat di delapan besar seperti China, Denmark, dan Jepang. Setidaknya mengurangi tekanan dulu karena di delapan besar tekanan pasti jadi lebih besar.”

Terkait tim yang akan diboyong ke Denmark, Rionny mengatakan mereka akan memilih yang terbaik. Saat ini mereka sudah mengantongi nama-nama. Hanya saja mereka masih mau memantau kesiapan dan hasil latihan.

“Nama-nama pemain belum saya tentukan, tapi gambarannya sudah ada. Kami masih punya waktu sampai tanggal 24 September 2021 mendatang. Kami masih mau pantau kesiapan mereka dan hasil latihan terakhir.”

“Teman-teman atlet yang ikut Olimpiade baru kembali berlatih, saya juga baru masuk. Jadi nanti saya akan rapat dulu dengan pelatih untuk menyiapkan latihan secara maksimal. Dari fisik, disiplin  dan semuanya.”

Rionny menegaskan armada yang dibawa adalah yang terbaik. Yang siap bertanding dan bukan untuk coba-coba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *