Arsenal harus menelan pil pahit di pekan keenam Liga Primer Inggris yang berlangsung pada Senin, 26 Oktober 2020 dini hari WIB. Di laga ini The Gunners harus mengakui keunggulan tim tamu, Leicester City dengan skor 0-1.
Gol tunggal kemenangan tim tamu dicetak oleh Jamie Vardy di babak kedua. Berkat raihan tiga poin di laga tandang kali ini, The Foxes pun melengkapi koleksi poin menjadi 12 dan berada di urutan keempat. Sementara itu Arsenal turun ke urutan ke-10 dengan tabungan sembilan angka.
Arsenal sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Tuan rumah bahkan mampu menggetarkan gawang Leicester di menit keempat saat tandukan Alexandre Lacazette memanfaatkan sepak pojok berhasil mengoyak gawang tim tamu. Namun wasit kemudian menganulir gol tersebut setelah melihat VAR. Menurut wasit, Aubameyang dan Granit Xhaka lebih dulu berada dalam posisi offside.
Skor imbang di babak pertama membuat laga berjalan menarik di paruh kedua. Tim tamu akhirnya sukses mencetak gol di menit ke-80. Hal ini tidak lepas dari strategi jitu Brendan Rodgers yang memasukan Jamie Vardy dan Cengiz Under.
Berawal dari umpan jauh Youri Tielemans, bola berhasil dijinakkan Cengiz Under yang lantas melepaskan umpan crossing yang mampu diselesaikan dengan sempurna oleh Vardy.
Usai pertandingan pelatih Arsenal, Mikel Arteta tak kuasa menahan kekecewaannya atas keputusan wasit yang menganulir gol Lacazette.
“Saya benar-benar kecewa, kami berhasil menguasai babak pertama dan saya tidak tahu bagaimana gol itu dianulir,” beber Arteta.
Lebih lanjut mantan asisten Pep Guardiola itu menilai timnya seharusnya bisa mengatasi tekanan yang diberikan The Foxes. Apalagi timnya mampu tampil solid terutama di lini pertahanan dengan tak memberikan ruang kepada para pemain Leicester.
“Mereka mendapat ruang di lini belakang kami dan pada saat itu kami kalah. Sulit untuk menciptakan ruang dengan 10 orang di belakang bola, tapi kami seharusnya menyelesaikan pertandingan dengan lebih baik. Ketika sampai pada momen-momen itu, lini belakang Anda tak bisa memberikan lawan kesempatan,” sambungnya.
Selain itu pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti performa timnya, terutama dari sisi pelanggaran. Ia mengakui timnya banyak melakukan kesalahan.
“Kami masih memiliki beberapa momen setelah gol tersebut tetapi kami terlalu banyak melakukan pelanggaran. Upaya yang dilakukan oleh para pemain, dan tekanan yang diberikan Leicester kepada Anda, bukan hal yang mudah untuk dilakukan tetapi kami harus memperbaiki performa,” tegasnya.
Arteta menilai Leicester mampu memanfaatkan setiap momen dan kesalahan yang dilakukan timnya. Hal ini persis seperti saat mereka menghadapi Manchester City dengan memanfaatkan situasi bola mati.
“Mereka mirip saat melawan Manchester City, mereka mencetak gol dengan dua bola mati dan memuji mereka atas apa yang telah mereka lakukan tetapi para pemain kami merespons dan saya merasa kasihan kepada mereka.”
Susunan Pemain Arsenal versus Leicester City:
Arsenal: Bernd Leno; Hector Bellerin, David Luiz (Shkodran Mustafi 49′), Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney (Eddie Nketiah 81′); Dani Ceballos, Granit Xhaka, Thomas Partey; Bukayo Saka (Nicolas Pepe 65′), Alexandre Lacazette, Pierre-Emerick Aubameyang.
Pelatih: Mikel Arteta
Leicester City: Kasper Schmeichel; Wesley Fofana, Jonny Evans, Christian Fuchs; Timothy Castagne, Youri Tielemans, Nampalys Mendy, James Justin; Dennis Praet (Jamie Vardy 60′), James Maddison (Marc Albrighton 85′); Harvey Barnes (Cengiz Under 75′).
Pelatih: Brendan Rodgers
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol