Chelsea dan Tottenham Hotspur sudah tiga kali bertemu sepanjang musim ini. Pertemuan ketiga baru saja terjadi pekan lalu di pentas Liga Primer Inggris pada Minggu, 23 Januari 2022.
Duel tersebut berlangsung di kandang Chelsea di Stadion Stamford Bridge. Laga itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Chelsea. Sepasang gol The Blues dicetak oleh Hakim Ziyech dan Thiago Silva.
Dalam tiga pertemuan itu, Chelsea selalu menang. Hal ini menunjukkan superioritas Chelsea atas Spurs. Hal ini ditegaskan oleh Thiago Silva.
“Kami sudah bermain tiga kali melawan Tottenham di tahun ini dan memenangi semuanya tanpa kebobolan,” beber Thiago Silva.
Mantan bek Paris Saint-Germain (PSG) itu mengatakan tiga pertemuan tanpa kebobolan merupakan sebuah pencapaian tersendiri. Apalagi sudah lama mereka tak merasakan hal tersebut.
“Ini penting untuk kami karena sudah lama sejak kami tidak kebobolan, yang kami sama sekali tidak senang akan hal itu.”
Bek asal Brasil itu mengakui hal ini tidak lepas dari kesanggupan mereka menjaga fokus, baik saat bertahan maupun mencari kesempatan untuk mencetak gol.
“Namun, kami tetap fokus bertahan dan kami mampu mencetak dua gol. Hal itu membuat kami lebih tenang, dan aku menikmati pertandingannya. Atmosfernya luar biasa, menakjubkan.”
Terkait penampilannya di laga itu, Thiago mengaku senang bisa mencetak gol di laga itu. Ia berharap bisa terus berkontribusi bagi klub tersebut.
“Bisa mencetak sebuah gol di sebuah laga derby dan untuk suporter yang menyanyikan nama Anda adalah sesuatu yang sangat penting untukku. Itu membuatku sangat gembira. Kuharap aku bisa memberi lebih banyak lagi untuk klub ini karena mereka sudah banyak membantuku.”
Sementara itu di kubu Spurs, pelatih anyar Antonio Conte masih terus berupaya untuk mengembalikan keyakaan klub tersebut. Mantan juru taktik Chelsea itu sepertinya butuh waktu untuk berbenah.
Mantan pemain Spurs, Jermaine Jenas mengatakan saat ini yang dibutuhkan Conte adalah kepercayaan. Manajemen perlu memberikan dukungan kepada pelatih asal Italia itu untuk membentuk tim, termasuk dalam urusan rekrutmen.
“Saya sungguh sangat percaya dia sedang membangun sesuatu, tapi untuk mewujudkannya, dia butuh pemain-pemain yang tepat. Dan menurut saya apa gunanya merekrut Conte kalau tidak memberinya apa yang dia butuhnya,” tulis Jenas di salah satu media Inggris.
Bersama Conte, Spurs sudah mengarungi 16 laga. Hasilnya, sembilan kali menang, tiga imbang, dan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Jenas menilai Conte sudah memberikan pengaruh besar bagi tim tersebut. Melihat tanda-tanda positif tersebut, Jenas bahkan menilai bodoh bila bos Spurs, Daniel Levy tidak memberikan dukungan penuh kepadanya.
Berita Terkait
-
Liverpool Benamkan Manchester City di Anfield
-
Chelsea Jamu Aston Villa di Pekan ke-13 Premier League 2024/2025
-
Big Match Pekan ke-13 Premier League 2024/2025, Liverpool Jamu Manchester City
-
Indonesia Kirim Wakil di Semua Sektor, Ini Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2024
-
Liverpool Petik Poin Sempurna di Kandang Southampton dalam Drama 5 Gol