Setelah menempuh perjalanan kurang lebih delapan jam dari Jakarta, tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade 2020 tiba di bandara Haneda, Tokyo, Jumat (9/7) pukul 08.45 waktu setempat.
Setibanya di sana, tim yang beranggotakan 25 orang ini langsung menjalani serangkaian pemeriksaan, termasuk tes deteksi Covid-19 melalui metode saliva atau ludah. Hal ini diungkapkan manajer tim Eddy Prayitno saat dihubungi Tim Humas dan Media PP PBSI dari Jakarta.
“Puji Tuhan kami tim bulutangkis Indonesia sudah tiba di Haneda. Tadi langsung menjalani tes saliva dan hasilnya semua negatif,” ucap Eddy seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.
Lebih lanjut ia mengatakanproses pemeriksaan protocol kesehatan dan imigrasi pun berjalan lancer. Selanjutnya mereka akan melakukan penerbangan ke Kumamoto setelah transit selama beberapa jam.
“Proses pemeriksaan protokol kesehatan dan imigrasi juga sudah selesai, lancar. Kami tadi sempat diterima KBRI dan sekarang tinggal menunggu penerbangan ke Kumamoto,” lanjutnya.
Eddy mengatakan tim Indonesia dalam keadaan sehat, happy, dan penuh semangat.
“Tim dalam kondisi baik dan sehat. Mereka happy dan semangat, apalagi setelah makan siang tadi di restoran bandara ha ha,” ujar Eddy sambil tertawa.
Bagi tim Indonesia, ini adalah pengalaman pertama melakukan tes saliva sebagai deteksi virus Covid-19. Selama ini, mereka selalu menggunakan metode “colok” hidung dan tenggorokan.
“Ini pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit,” kata Hendra Setiawan.
Lebih lanjut pemain senior itu mengatakan tes yang mereka jalani kali ini lebih nyaman. Mereka pun senang karena tidak harus menderita.
“Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari,” kata Hendra lagi.
Hendra juga menyampaikan cara tes saliva yang menurutnya sangat mudah.
“Jadi kita tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti,” tandasnya.
Tim bulutangkis Indonesia saat ini masih berada di bandara Haneda untuk menunggu penerbangan ke Kumamoto, yang dijadwalkan pada pukul 17.50 waktu setempat.
Berita Terkait
-
Berikut Aturan Terbaru Relay Point Piala Suhandinata 2024
-
Kesan Pemain Indonesia Usai Jajal Arena Kejuaraan Dunia Junior 2024
-
Kirim Skuad Terbaik, Akankah Trofi Suhadinata Kembali ke Tanah Air?
-
Real Madrid 3-2 Alaves, Tim Tamu Buat Tuan Rumah Panik
-
Indra Sjafri Optimis Garuda Nusantara Raih Hasil Positif di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025