Hasil berbeda dialami sejumlah wakil Indonesia di babak 32 besar Malaysia Masters 2023.
Dari sektor ganda putra, pil pahit harus ditelan pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Pram/Yere sempat terlibat pertarungan sengit sebelum menyerah dari wakil tuan rumah yang menjadi unggulan dua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 18-21, 21-10, 21-23.
“Di gim ketiga akhir dari fokus dan strategi kami kurang tenang. Kurang mantap di dua match point itu,” tandas Pramudya Kusumawardana melansir situs resmi PBSI.
Lebih lanjut, Pram mengatakan mereka juga mendapat tekanan dari para penonton tuan rumah. Namun, ia menyebut tak terpengaruh oleh hal tersebut.
“Wajar bila tadi kami mendapat tekanan dari publik tuan rumah karena mereka pasti dukung lawan kami tapi saya tidak terlalu fokus dengan itu. Saya coba fokus bermain saja, fokus apa yang terjadi di lapangan.
Yeremia juga memberikan evaluasi positif atas penampilan keduanya. Setelah mengalami cedera panjang, ia sudah bisa kembali ke performa terbaik.
“Kami terus lebih baik dari hari ke hari pasca cedera. Hari ini juga kami menganggap permainan kami cukup bagus.”
Ada sejumlah catatan yang menjadi perhatian yakni fisik dan strategi yang harus terus dibenahi.
“Kami harus menambah fisik dan strategi karena kalau mental pemainan sudah makin membaik.”
Berbeda dengan Pram/Yere, pasangan senior Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tanpa kesulitan memetik kemenangan.
Kevin/Marcus masih terlalu tangguh untuk Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga dari Thailand yang dikalahkan dua gim langsung, 21-11, 21-9
“Hari ini Puji Tuhan bisa bermain baik, diberikan kemenangan. Kami dari awal lebih enak mainnya, lebih banyak menyerang dan tidak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” beber Marcus.
“Kami sudah lima bulanan tidak bertanding, pastinya kangen atmosfer turnamen, ditonton banyak orang, banyak yang support juga. Mudah-mudahan kami bisa mendapat hasil bagus di sini.”
Sementara itu Kevin Sanjaya berharap penampilan mereka terus meningkat dan bisa meraih hasil positif di pertandingan selanjutnya.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang menjadi unggulan ketiga menang atas pasangan Taiwan Chiu Hsiang Chieh/Yang Ming-Tse 21-18, 21-14.
Berita Terkait
-
Berikut Aturan Terbaru Relay Point Piala Suhandinata 2024
-
Kesan Pemain Indonesia Usai Jajal Arena Kejuaraan Dunia Junior 2024
-
Kirim Skuad Terbaik, Akankah Trofi Suhadinata Kembali ke Tanah Air?
-
Real Madrid 3-2 Alaves, Tim Tamu Buat Tuan Rumah Panik
-
Indra Sjafri Optimis Garuda Nusantara Raih Hasil Positif di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025