Tiba di Prefektur Kumamoto, Tim Indonesia Langsung Jalani Karantina Mandiri

Tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 2020 sudah tiba di Prefektur Kumamoto untuk training camp pada Jumat (9/7). Saat ini mereka sedang menjalani karantina mandiri selama empat hari sebagai bagian dari peraturan protokol kesehatan yang berlaku di Jepang.

Selama berada di masa karantina, tim Indonesia belum diperbolehkan menjalani latihan terbuka. Tes saliva yang digelar setiap hari pun dilakukan di kamar masing-masing.

“Kondisi tim di Kumamoto semuanya alhamdulillah dalam keadaan sehat, saat ini masih istirahat dan baru saja menjalani tes swab kedua”, ujar Iwan Hermawan, Kasubid Pengembangan Sports Science yang juga pelatih fisik tim bulutangkis Indonesia seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut saat masa karantina para pemain hanya menjalani latihan di kamar masing-masing. Saat ini mereka tengah menanti hasil tes swab dan berharap semua negatif.

“Saat masa karantina ini kita latihan di kamar masing-masing. Sekarang sedang menunggu hasil swab dan mudah-mudahan hasilnya negatif jadi sore ini kita bisa latihan,” lanjutnya.

Untuk menjaga kondisi kebugaran para atlet, Iwan memberikan instruksi untuk melakukan latihan ringan di kamar masing-masing.

“Saya memberikan latihan latihan stretching untuk membantu memulihkan otot-otot yg lelah selama perjalanan dan memperlancar peredaran darah. Selain itu, saya berikan latihan conditioning dengan gerakan-gerakan senam dengan metode tabata untuk menjaga konsisi daya tahan otot dan cardiovascular mereka,” jelas Iwan.

Lantaran tidak diperkenankan kontak fisik maka Iwan memilih mengirim video instruksi latihan secara online.

“Semua latihan saya share di grup yang ada dalam bentuk video instruksional karena kita tidak diperbolehkan kontak dengan yang lain, selama menunggu hasil swab kedua ini. Dengan komunikasi yang baik dan penjelasan yang saya berikan dengan pelatih teknik, para atlet saya yakin mereka punya tanggung jawab untuk melaksanakan latihan ini sehingga kondisi mereka akan bisa terjaga,” ungkap Iwan.

Lebih lanjut, Iwan berharap tim Indonesia sudah bisa menjalani latihan sore nanti.

“Saya berharap tim sudah bisa latihan di lapangan sore ini sehingga kita punya waktu yang cukup 12-13 hari menjelang Olimpiade nanti,” tutur Iwan.

“Tapi bila terjadi kondisi harus isolasi selama tiga sampai empat hari ke depan maka program latihannya dibuat variatif tapi dengan volume dan intensitas yang disesuaikan menuju fase kompetisi,” kata Iwan menutup pembicaraan.

Tim bulutangkis Indonesia direncanakan menjalai training camp di Prefektur Kumamoto selama 10 hari. Sebelum nantinya terbang kembali ke Tokyo untuk masuk ke perkampungan atlet dan berlaga di pesta olahraga terakbar seantero dunia Olimpiade.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *