Protokol Ketat, Para Pemain Indonesia Tetap Antusias

Setelah mendarat di Bangkok, Thailand pada Senin (4/1/2021) lalu, tim bulutangkis Indonesia akhirnya menjalani sesi latihan perdana. Latihan itu digelar pada 6 Januari 2021.

Latihan itu berlangsung di kompleks Impact Arena pada pukul 08.30 hingga 11.15 waktu setempat. Meski harus berlatih ditengah penerapan protokol kesehatan yang ketat, Hendra Setiawan dkk tetap antusias menjalani sesi ini.

“Para pemain sangat antusias untuk mengikuti latihan pertama pada hari ini. Latihan juga berjalan baik, meski harus tetap mengikuti protokol kesehatan ketat yang harus diikuti pemain, pelatih dan tim pendukung,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky seperti dilansir dari Djarumbadminton.com.

Sementara itu, Manajer Tim sekaligus asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menjelaskan bahwa sesi latihan yang dijalani skuat Merah Putih hari ini lebih difokuskan kepada pemulihan dan penyegaran setelah dua hari tidak berlatih.

“Anak-anak semua dalam kondisi baik. Hari ini jatah latihan pertama hanya dipakai untuk penyegaran dan pemulihan kondisi setelah mendarat di Bangkok, Senin lalu,” ujar Aryono Miranat.

Lebih lanjut Aryono mengatakan para pemain begitu antusias menjalani latihan. Di tengah penerapan protokol secara ketat, para pemain tetap menjalani latihan dengan penuh antusias.

“Meskipun begitu, di tengah penerapan sejumlah aturan protokol kesehatan yang menurut saya terasa berlebihan, saya lihat para pemain begitu semangat. Ini nilai positifnya. Memang seperti terlihat aneh. Tetapi panitia rupanya benar-benar mau menjaga kesehatan dan keselamatan semua pemain dari virus Covid-19,” sambungnya.

Di sisi lain, pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja mengaku senang bisa kembali merasakan atmosfer persiapan pertandingan. Kendati harus berlatih di tengah peraturan protokol kesehatan ketat, Gloria tetap merasa bersyukur.

“Kita bersyukur saja, walaupun keadaannya seperti ini. Kini, saya fokus ke pengembalian fisik jelang pertandingan mulai Selasa depan,” ungkap Gloria.

Patut diketahui setelah Rionny Mainaky dipercaya mengisi kursi Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid. Binpres) PP PBSI masa bakti 2020-2024, maka untuk sementara posisi Kepala Pelatih Tunggal Putri Indonesia ditempati Herli Djaenudin. Herli sebelumnya merupakan asisten pelatih tunggal putri.

“Tetapi, saya juga masih meng-cover mereka (tunggal putri). Jadi, setelah lebih dari satu tahun, saya sudah mengajari dia (Herli) dan ada pengalaman juga. Tidak terlalu sulit,” tandas Rionny Mainaky.

“Selama ini program sudah berjalan. Saya meminta dia (Herli) mengembangkan. Kalau belum cukup, saya tambahkan. Jadi, saya tidak benar-benar melepas (pelatih tunggal putri) juga,” lanjutnya menambahkan.

Rionny sendiri ditunjuk untuk menukangi tunggal putri Indonesia terhitung sejak Maret 2019 lalu. Sebelumnya, dia memimpin sektor ganda putra Jepang sedari 2010 silam. Setelah kembali ke Tanah Air, Rionny langsung menjadi Kepala Pelatih Tunggal Putri Indonesia, menggantikan Minarti Timur yang kala itu berperan sebagai asisten pelatih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *