Mbappe Bisa Jadi Raja Bersama Klopp di Liverpool

Saat ini nama Kylian Mbappe sedang dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa. Selain Real Madrid, pemain internasional Prancis itu juga dihubungkan dengan raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool.

Klub yang disebutkan terakhir itu malah dianggap sebagai pelabuhan yang pas bagi pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu. Mbappe disebut-sebut akan mengalami perkembangan pesat di bawah asuhan Jurgen Klopp.

Mantan pemain timnas Prancis, Willy Sagnol memprediksi masa depan Mbappe akan lebih cerah bila hijrah ke Anfield. Sebagai salah satu tim kuat dengan manajer yang hebat seperti Liverpool sedang menjadi incaran banyak pemain bintang. Untuk itu ia meminta Mbappe untuk tidak membuang kesempatan bekerja sama denga Klopp.

“Klub itu (Liverpool) sangat menguntungkan. Banyak pemain di seluruh dunia yang ingin sekali bekerja di bawah komandonya,” beber Sagnol.

Lebih lanjut ia mengatakan meski akan berpindah klub, Sagnol yakin pemain tersebut akan mampu beradaptasi. Ia diyakini bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan Klopp. Termasuk terkait gaya bermain yang diinginkan Klopp kepada para pemainnya.

“Mbappe mungkin bakal menyesuaikan diri di bawah kepelatihannya. Dia menuntut banyak pekerjaan defensif kepada para striker, yang Mbappe tidak memilikinya dengan cukup baik,” lanjutnya.

Meski Klopp kerap menuntut para pemain depan untuk bisa mengambil peran defensive, Sagnol yakin Mbappe bisa beraptasi dan belajar. Ia optimis Mbappe akan mengalami perkembangan pesat di Liverpool, bahkan ia bisa menjadi raja di sana.

“Akan tetapi, dia bisa belajar terkait itu. Terutama dari pelatih seperti Klopp. Tak perlu dipertanyakan, Mbappe berpeluang menjadi seorang raja bersama Klopp di Liverpool,” pungkasnya.

Saat ini Liverpool berstatus pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris hingga kompetisi terpaksa dihentikan. The Reds bahkan sudah berada di ambang juara dengan hanya membutuhkan tambahan enam poin lagi alias dua kemenangan. Dengan keunggulan 25 poin dari Manchester City di urutan kedua, tim asal kota pelabuhan itu hampir pasti mengakhiri puasa gelar selama 30 tahun terakhir.

Meski begitu Klopp mengatakan pihaknya tak ingin jemawa dengan selisih poin tersebut. Menurutnya masih tersisa sembilan pertandingan yang memperebutkan total 27 poin. Ia menegaskan timnya berusaha untuk meraih poin sebanyak mungkin. Meski sudah berada di ambang juara, Liverpool sejatinya belum juara.

“Ada 27 poin tersisa untuk kami dan kami akan mencoba segala cara untuk meraih semuanya. Kami masih belum juara, kami harus memainkan pertandingan dan memenangi semuanya,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *