Ketum PBSI Lepas Kontingen Indonesia di Piala Sudirman dan Piala Thomas-Uber

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Agung Firman Sampurna beserta Sekretaris Jenderal Mohammad Fadil Imran melepas dan mengukuhkan tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber, Senin (20/9) sore. Pelepasan dan pengukuhan digelar di markas PBSI, Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.

Acara ini diawali dengan sesi foto tim lalu dilanjutkan dengan tradisi hormat bendera Merah-Putih. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada pelatih kepala ganda campuran Richard Mainaky yang akan pensiun dalam waktu dekat. Juga diadakan simulasi penanganan serangan jantung di lapangan sebagai bekal ilmu para anggota tim bila terjadi kasus yang tidak diinginkan.

Dalam sambutannya, Agung menyampaikan bahwa PBSI sudah menjalankan semua tahapan-tahapan dalam rangka menyambut tiga turnamen penting tersebut.

“Tahapan demi tahapan sudah kita lalui menjelang tiga turnamen penting ini. Dari mulai pemulihan rekan-rekan paska Olimpiade, lalu menjalani latihan intensif hingga hari ini, juga kita sudah sama-sama menggelar simulasi. Tahapan pemenuhan administrasi pun sudah kita penuhi. Kita berharap dan kita ingin memastikan semua berjalan dengan lancar, kita tidak mau kejadian di All England kembali terulang,” kata Agung seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Agung mengaku percaya dengan kemampuan dan semangat para pemain untuk memberikan hasil terbaik di kedua turnamen beregu itu. Semangat dan hasil di Olimpiade Tokyo 2020 bisa ditiru.

“Selanjutnya, sebentar lagi teman-teman akan memulai perjuangan di tahap pertandingan. Semua persiapan sudah kita laksanakan dan saya percaya sepenuhnya bahwasanya dengan apa yang telah kita hasilkan di Olimpiade, semangat dan motivasi yang ada di atlet, pelatih, dan tim ofisial semakin besar,” sambungnya.

Lebih lanjut, Agung mengatakan bahwa bulutangkis adalah ikon pemersatu bangsa Indonesia sehingga ia berharap dengan tampilnya tim Merah-Putih di ajang Piala Sudirman dan Thomas-Uber dapat membuat Indonesia semakin bersatu.

Agung juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bersusah payah mempersiapkan semua sekaligus memberikan doa terbaik.

“Bulutangkis telah menjadi ikon yang mempersatukan di negara ini, nah teman-teman tidak saja mengemban harapan kita untuk berprestasi, tidak saja dahaga kita menghasilkan prestasi tetapi juga harapan kita untuk membuat kita menjadi lebih bersatu,” ucap Agung.

Agung mengatakan kontingen yang berangkat ke Eropa ini membawa nama dan harapan seluruh rakyat Indonesia.

“Kemudian kita akan memberikan doa karena teman-teman semua adalah harapan seluruh rakyat Indonesia. Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim tim Piala Sudirman dan Thomas-Uber saya lepas. Bertanding untuk menang!,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *