Kemenangan 3-0 atas Sampdoria Tak Mampu Antar Inter Milan ke Tangga Scudetto

Inter Milan menutup Serie A musim 2021/2022 dengan kemenangan telak tiga gol tanpa balas saat menjamu Sampdoria di San Siro pada Minggu (22/5/2022) malam WIB.

Namun, kemenangan telak itu tetap tak cukup mengantar mereka ke tangga juara. Tambahan tiga angka belum mampu mempertahankan Scudetto yang mereka raih musim lalu.

Sebab, perolehan poin akhir Inter tak lebih banyak dari rival sekota, AC Milan yang keluar sebagai jawara musim ini.

Tiga gol Inter di laga pamungkas dicetak oleh Ivan Perisic dan brace alias dua gol dari Joaquin Correa. Ketiga gol itu tercipta di babak kedua.

Gol pertama berawal dari umpan terukur Nicolo Barella yang mampu dituntaskan Perisic tanpa bisa digagalkan Emil Audero.

Gol kedua di menit ke-55 dilestakan Correa dan pemain yang sama mencetak gol kedua sekaligus mengunci kemenangan tuan rumah dua menit kemudian.

Inter harus puas mengakhiri musim ini di posisi kedua dengan 84 poin dari 38 pertandingan. Inter tertinggal dua poin di belakang AC Milan.

Sementara itu, Sampdoria finis di posisi ke-15 dengan 36 poin dari 38 laga.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi angkat bicara terkait sebab timnya gagal mempertahankan gelar.

“Mereka unggul dua poin di atas kami dan lebih konsisten menjelang akhir musim,” beber Inzaghi.

Lebih lanjut, Inzaghi mengatakan performa timnya berbanding terbalik dengan Milan. Mereka banyak kehilangan poin.

“Adapun kami kehilangan banyak posisi selama pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, tetapi mengakhiri musim dengan 84 poin tidak buruk.”

Dengan sikap kesatria, Inzaghi mengucapkan selamat kepada Milan yang keluar sebagai pemenang musim ini.

“Saya mengucapkan selamat kepada Milan karena meraih 86 poin, tetapi juga mengapresiasi tim karena 84 poin bukan sesuatu yang bisa dicapai oleh banyak tim.”

Walau gagal mempertahankan trofi, Inzaghi tetap menekankan kebanggaan pada klub tersebut.

“Jelas, kami adalah Inter, kami memenangkan dua trofi, tetapi masih ada rasa pahit di mulut saat kami melepaskan scudetto. Kami harus mencoba memperkecil jarak dua poin antara kami dan Milan musim depan.”

Inzaghi menutup komentarnya dengan menekankan finis kedua bukanlah harapan mereka.

“Itu adalah perjalanan panjang, yang positif, tapi saya tidak dapat menyangkal tidak ada yang suka finis kedua,” tutupnya.

Susunan pemain Inter Milan versus Sampdoria:

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Bastoni (Di Marco 60′), de Vrij (Ranocchia 73′), Skriniar; Perisic (Gosens 60′), Calhanoglu, Brozovic, Barella (Vidal 59′), Dumfries; Martinez, Correa (Caicedo 73′)

Pelatih: Simone Inzaghi

Sampdoria (4-1-4-1): Audero; Augello, Ferrari, Yoshida (Magnani 78′), Bereszynski; Vieira; (Askildsen 78′) Sabiri, Rincon (Yepes 84′), Thorsby (Trimboli 62′), Candreva (Damsgaard 62′); Caputo

Pelatih: Marco Giampaolo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *