Hengkangnya Pique dan Griezmann Selamatkan Kondisi Keuangan Barcelona

Ternyata Barcelona merasakan dampak positif di balik kepergian Antoine Griezmann dan Gerard Pique. Hal itu sungguh dirasakan dari sisi keuangan klub.

Sebagaimana dikatakan direktur Barcelona, Mateu Alemany, pengeluaran gaji untuk kedua pemain itu sungguh menguras kantong Barcelona.

Griezmann yang dijual ke Atletico Madrid pada Oktober 2022 dan Pique yang memutuskan gantung sepatu sebulan berselang membuat Barcelona melakukan penghematan besar.

“Gaji (yang dibebaskan) dari Griezmann dan Pique, yang terikat kontrak tahun depan, berarti 90 juta lebih sedikit biaya skuad kami. Kami memangkas jumlah tagihan gaji dari dua pemain tersebut,” tandas Alemany.

Lebih lanjut, Alemany mengatakan pihaknya harus bersiasat agar tidak sampai melanggar aturan Fair Play.

“Ada pengeluaran gaji yang tidak berkelanjutan karena kenyataannya kami memiliki tagihan gaji sebesar 655 juta euro. Fair Play adalah representasi dari situasi tertentu,” sambungnya.

Untuk itu, salah satu strategi yang dilakukan adalah cuci gudang. Mereka terpaksa melepas para pemain yang tidak bisa bersaing dan masuk dalam rencana klub.

“Kami telah menyingkirkan pemain yang tidak kami andalkan dan kami telah menurunkan upahnya, tetapi Barca membutuhkan tim yang kompetitif. Jika tagihan gaji kami mencapai 400-480 juta, itu akan menjadi 60 persen dari pendapatan, angka yang masuk akal.”

Meski begitu ia menegaskan pihaknya tidak akan melego para pemain penting. Yang dilakukan adalah berusaha menurunkan tagihan gaji pemain yang kurang penting.

“Kami tidak ingin menyingkirkan pemain penting, tetapi kami harus menurunkan tagihan gaji dengan pemain yang kurang penting. Kami harus meyakinkan LaLiga untuk menurunkan batas ini,” tegasnya.

Saat ini Barcelona terus membaik. Klub itu pun mencatatkan hasil bagus di pentas domestik.

Barcelona saat ini memuncaki klasemen LaLiga Spanyol dengan 53 poin dari 20 pertandingan. Blaugrana unggul delapan poin dari Real Madrid di posisi kedua.