Gregoria Jumpa Putri Kusuma di Laga Puncak

Gregoria Mariska Tunjung melangkah ke babak final tunggal putri Mola TV PBSI Home Tournament usai menghentikan perlawanan Saifi Rizka Nur Hidayah dengan skor 21-16, 21-13.

Permainan benar-benar dikendalikan oleh Gregoria, ia membuat Saifi tidak dapat mengembangkan permainan. Bola-bola sulit dan arahnya tak terduga yang menjadi andalan Gregoria, seringkali gagal diantisipasi lebih awal oleh Saifi. Satu pengembalian Saifi yang menyangkut di net membuat Gregoria pastikan tempat di final.

Usai laga Gregoria mengatakan Saifi merupakan tipe pemain yang ulet. Ia mengakui tidak mudah untuk merebut poin dari pemain tersebut.

“Saifi itu tipe pemain yang ulet, nggak mungkin saya bisa mematikan bola dalam sekali dua kali pukulan saja,” beber Gregoria usai laga seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Gregoria mengatakan dirinya sudah siap capek di laga semi final ini. Ia menilai Saifi terlihat kurang siap untuk menghadapi pukulan-pukulannya.

“Saya sudah siap capek karena ada beberapa reli, sedangkan Saifi kurang siap dengan pukulan-pukulan saya dan agak kaget. Waktu saya kasih pengembalian yang mengagetkan dia, dia nggak bisa mengembalikan dengan baik,” tutur Gregoria.

Di babak final, Gregoria sudah ditunggu Putri Kusuma Wardani yang lebih dulu lolos. Gregoria berpeluang untuk membalas kekalahannya atas Putri di babak penyisihan grup M. Kala itu Gregoria dikalahkan lewat laga sengit rubber game dengan skor 23-25, 22-20, 11-21.

“Putri postur tubuhnya tinggi, dia bisa mengambil bola dalam beberapa jangkauan saja. Saya harus siap mengolah bola. Dia nggak mudah dimatikan, serangan bagus, diajak reli juga oke. Saya harus lebih dari hatinya lebih nekad saja,” komentar Gregoria soal Putri.

Gregoria memperkirakan bahwa laga final akan berlangsung alot. Oleh karenanya ia harus benar-benar mempersiapkan diri dengan mengatur istirahat dan pola makannya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *