Fokus ke Final Liga Champions, Mane Belum Mau Pikirkan Ballon d’Or

Sadio Mane akan menjadi andalan Liverpool di final Liga Champions Eropa pada Minggu, 29 Mei 2022 dini hari WIB di Paris, Prancis.

Pemain internasional Senegal itu ingin menorehkan sejarah tersendiri bersama Liverpool. Setelah menjuarai Piala Afrika dan sejumlah kompetisi domestik seperti Piala FA dan Carabao Cup, Mane ingin menambah koleksi gelarnya dengan medali Liga Champions Eropa.

Mane pun disebut-sebut sebagai salah satu kandidat pemain terbaik dunia tahun ini. Hal ini tidak lepas dari performa impresifnya baik di level tim nasional maupun klub.

Mane sadar belum banyak pemain Afrika yang meraih Ballon d’Or. Baginya hal tersebut sungguh menyedihkan.

“Memang benar. Kalau anda mengatakannya apa yang bisa saya katakan sendiri? Yaitu menyedihkan,” beber Mane.

Hanya saja, saat ini ia belum mau memikirkan gelar individual. Ia sungguh fokus mempersiapkan diri menghadapi final Liga Champions Eropa.

“Bagiku, akan terasa lebih istimewa untuk memiliki bonus lainnya, yaitu Ballon d’Or, dan aku akan menjadi pemain paling bahagia di dunia. Piala ini, Piala Afrika, adalah salah satu gelar terpenting bagikku, ini adalah trofi terpenting yang kumenangi di dalam hidupku, dan tidak ada pemain Afrika lagi yang memenangi Ballon d’Or sejak George Weah pastinya menyedihkan.”

Menurut Mane, menjadi juara Liga Champions Eropa itu sungguh istimewa. Baginya itu menjadi kesempatan emas untuk membawanya ke podium Ballon d’Or.

“Memenangi Liga Champions itu istimewa. Aku punya sebuah kesempatan memainkannya lagi, dan kami akan melakukan segalanya agar kami bisa memenanginya, dan kemudian kita lihat saja apa yang terjadi dengan Ballon d’Or,” tegasnya.

Striker internasional Senegal itu mengaku pihaknya sudah melupakan kekalahan pada 2018 silam. Ia mengakui saat itu Madrid memang lebih baik dan pantas menang. Namun, situasi kali berbeda.

“Saya kira kami semua sudah melupakan soal apa yang terjadi pada 2018. Tentu Real Madrid lebih baik dan pantas menang kala itu, tapi kali ini akan berbeda.”

Bagaimana persiapan Mane sebelum laga final ini? Apakah pemain tersebut merasa tertekan?

Mane menegaskan dirinya menyambut partai pamungkas itu dalam situasi yang tenang. Ia tak merasakan tekanan apa pun.

“Bagi saya, rileks, tanpa tekanan, tidak ada sama sekali, cukup nikmati saja.”

Ia justru ingin menikmati setiap momen. Baginya, tampil di final Liga Champions Eropa adalah kesempatan langka sehingga harus dinikmati. Ia memastikan timnya pun dalam suasana hati yang sama. Mereka tenang dan percaya diri.

“Ini momen impian bagi kami, jadi mari nikmati tanpa menaruh tekanan ke diri kami sendiri. Semuanya senyum dan percaya diri, itu luar biasa.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *