Dua Seri di Thailand Open Usai, Tim Indonesia Kembali ke Tanah Air

Setelah mengikuti dua pertandingan beruntun pada seri Thailand Terbuka, skuad Indonesia kembali ke tanah air, Senin (25/1). Mereka yang kembali ini tidak masuk dalam kualifikasi untuk berlaga di BWF World Tour Final.

Para pemain yang kembali ke Tanah Air adalah Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri, Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana Riyanto, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana, dan Mychelle Crhystine Bandaso. Sedangkan tim pendukung yaitu Rionny Mainaky, Aryono Miranat, dan Jean Inneke Turangan.

Sementara sisa 9 pemain akan meneruskan kiprahnya pada BWF World Tour Final yang akan berlangsung pada 27-31 Januari di Impact Arena, Bangkok. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Menurut manajer tim, Aryono Miranat, sebelum berangkat ke bandara, mereka diwajibkan untuk membawa dokumen yang menyangkut kondisi kesehatan tim. Di antaranya hasil Swab PCR dan beberapa dokumen pendukung, seperti kelayakan terbang dan bukti karantina.

“Sebelum ke airport sudah disiapkan dokumen hasil Swab PCR, Fit to Fly dan dokumen karantina yang diperiksa hanya saat check in saja. Jadi agak sedikit lama waktu check in. Setelah itu ke imigrasi seperti biasa dan boleh masuk. Memang tidak seketat seperti waktu kedatangan kemarin,” ucap Aryono seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

“Jumat lalu kita sebenarnya telah menjalani swab mandatory, tapi karena kita mau pulang naik pesawat hari Senin, jadi Sabtu kemarin harus swab lagi,” tambahnya.

Setibanya di Jakarta, tim tidak langsung kembali ke Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur. Sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah, mereka harus menjalani karantina mandiri selama 5 hari di Hotel Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebagaimana diketahui, pada seri pertama, Yonex Thailand Terbuka, Indonesia berhasil merebut gelar juara di sektor ganda putri dan runner up di ganda campuran. Greysia Polii/Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan final atas wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, 21-15, 21-12. Sedangkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kalah rubber game dari Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand), 3-21, 22-20, 18-21.

Sayangnya, pada seri kedua, Toyota Thailand Terbuka, Indonesia tidak memiliki wakil di babak final. Greysia/Apriyani, di semifinal dikalahkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan, 16-21, 18-21. Sementara Ahsan/Hendra juga kalah dari Lee Yang/Wang Chi Lin (Chinese Taipei), 21-14, 20-22, 12-21.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *