Corona Mewabah Jelang Olimpiade, Begini Komentar Hendra Setiawan

Saat ini belum ada informasi resmi terkait penundaan atau pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 ketika dunia sedang menghadapi pandemik virus corona atau Covid-19. Dampaknya berbagai segi kehidupan lumpuh, tidak terkecuali dunia olahraga. Agenda-agenda olahraga hampir sebagian besar dibatalkan, dan rencana-rencana yang sudah diagendakan pun ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pebulutangkis Indonesia, Hendra Setiawan pun menyoroti penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo. Pemain ganda putra itu berharap perhelatan event akbar itu digelar setelah pandemic ini berakhir.

“Olimpiade kan masih bulan Juli, kita enggak tahu kedepannya bagaimana perkembangan virus ini. Semoga saja sudah selesai jadi bisa main di Olimpiade dengan tenang. Saya juga was-was kalau harus bertanding pada Olimpiade Tokyo di tengah wabah virus corona,” beber Hendra seperti dilansir dari Antara.

Lebih lanjut tandem Mohamad Ahsan itu mengatakan saat ini mereka sudah mengamankan satu tempat ke putaran final Olimpiade. Ia pun tak risau dengan ditundanya berbagai turnamen bulu tangkis sebagai bagian dari pengumpulan poin menuju Olimpiade.

“Situasi sekarang enggak sesuai buat dilakukan pertandingan, untungnya kualifikasi [Olimpiade] sudah ditunda semua, baguslah,” sambungnya.

“Bagi saya dan Ahsan juga enggak masalah karena kami sudah memastikan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Target pulang bisa bawa mendali ke Tanah Air, apa saja lah medalinya,” bebernya lagi.

Saat ini Hendra dan seluruh tim All England 2020 tengah menjalani masa isolasi mandiri sepulangnya dari Birmingham, Inggris sejak 15 Maret 2020 lalu.

Jika biasanya mereka langsung menuju rumah masing-masing, kali ini Hendra/Ahsan yang dijuluki The Daddies ini harus kembali ke asrama Pelatnas Cipayung. Hendra/Ahsan menceritakan kegiatan mereka selama menjalani masa isolasi mandiri.

“Rasanya kayak anak asrama aja, hahahah. Sudah lama sekali nggak jadi anak asrama, terakhir tahun 2012. Rasanya gimana ya, waktu terasa lambat. Sampai saat ini sih kegiatannya baru istirahat, makan dan tidur karena masih jet lag,” beber Ahsan seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Lebih lanjut Hendra mengatakan situasi ini tak ayal membuat mereka cepat merasa bosan. Namun ia tak bisa mengelak karena langkah tersebut merupakan upaya terbaik.

“Baru dua malam dan sudah ada rasa bosan sih ha ha ha, tapi ini yang terbaik dan saya jalani saja. Mau bagaimana lagi, keselamatan yang utama. Lagipula di rumah kan ada anak-anak saya, lebih baik saya di sini dulu,” beber Hendra.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *