Corona Buat Bintang Muda Malaysia Lebih Matang ke Olimpiade

Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditunda menyusul merebaknya wabah corona atau Covid-19 di berbagai negara di dunia. Situasi pandemik ini membuat banyak agenda olahraga terpaksa dibatalkan atau ditunda.

Ternyata penundaan tersebut memberikan dampak positif. Selain menghindari penyebarannya, juga menguntungkan bagi para pemain muda. Hal terakhir ini sebagaimana dinilai oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Sebagaimana dikatakan oleh Direktur BAM, Wong Choong Hann, penundaatn tersebut memang tidak menguntungkan bagi para pemain senior karena banyak hal dipertaruhkan. Sebaliknya bagi para pemain muda penundaan itu memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempersiapkan diri lebih baik.

“Sulit menentukan pemain mana yang merasakan dampak penundaan. Untuk mayoritas pemain seharusnya tak masalah, karena mereka bisa fokus ke persiapan sendiri dan berlatih untuk kompetisi. Mungkin untuk pemain senior dampaknya akan terasa. Walau Olimpiade ditunda setahun, banyak hal yang dipertaruhkan,” beber Wong.

Sementara itu bulu tangkis Malaysia sedang melakukan regenerasi. Saat ini sejumlah pemain muda bermunculan. Pemain tunggal putra Lee Zii Jia dan pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah beberapa dari antaranya.

“Pemain muda seperti Lee Zii Jia atau pasangan ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik punya waktu lebih banyak untuk menajamkan permainan mereka,” bebernya.

Pendapat berbeda dikemukakan pelatih Malaysia, Hendrawan. Menurut legenda bulu tangkis Indonesia itu, ada kekhawatiran terkait ritme persiapan para pemain. Di satu sisi peltih tunggal putra tim nasional Malaysia itu melihat ada pengaruh positif.

“Keputusan ini baik untuk semua orang karena kita sekarang dapat fokus pada kesehatan dan keselamatan. Para pemain juga memiliki lebih banyak waktu untuk melakukan persiapan,” bebernya.

Di sisi berbeda, ritme para pemain muda dinilai bakal terganggu. Ia pun akan berbicara terkait hal iin dengan para pemain muda tersebut setelah mereka diizinkan untuk kembali berlatih.

“Di sisi lain, semua pembatalan turnamen ini akan mematahkan ritme pemain kami yang semuanya masih sangat muda. Saya khawatir mereka tidak memiliki kedewasaan untuk mengelola semua ini,” bebernya.

Sebelumnya para pemain muda Malaysia begitu bersemangat untuk mempersiapkan diri. Sayangnya penundaan itu bakal mempengaruhi semangat mereka.

“Para pemain kami memiliki hasil yang baik. Ada api dalam diri mereka dan mereka sangat termotivasi. Tetap, sekarang semuanya telah berubah,” bebernya lagi.

Sementara itu Hendrawan sudah meminta para peman muda untuk tetap menjaga kebugaran. Ia akan berbicara dengan para pemain muda terkait situasi yang sedang terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *