Chico Aura Beberkan Kunci Tumbangkan Pemain Senior Denmark

Pemain tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil memetik kemenangan pertama di turnamen Malaysia Open 2023.

Pemain kelahiran Jayapura, Papua ini sanggup menghentikan langkah pemain senior Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan skor 21-11, 16-21, 25-23.

“Alhamdulillah bisa main baik dan menang. Tadi di gim pertama saya bisa mengeluarkan semua kemampuan. Cuma di gim kedua, saya banyak mati sendiri. Saya juga gagal beradaptasi dengan hembusan angin yang begitu kencang,” beber Chico melansir situs resmi PBSI.

Pada gim ketiga Chico kembali bisa lebih mengontrol permainan. Dia juga bisa lebih menyerang. Meski sempat tegang, dia bisa tampil lebih tenang dan fokus untuk memenangi pertarungan.

“Pada poin-poin kritis di gim ketiga, saya berinisiatif lebih menyerang. Karena takut keluar, poin terakhir yang saya dapat juga lewat smash yang saya arahkan ke tengah dan tidak bisa dikembalikan lawan,” ujar Chico.

Menurut Chico, Vittinghus juga bermain begitu baik. Pemain Denmark ini memiliki pengalaman segudang dan pertahanannya juga kokoh. “Dia ulet. Defend-nya juga kuat,” tutur Chico.

Chico sudah dinanti Prannoy HS. Pemain asal India ini di babak pembuka menggusur kompatriotnya, Lakshya Sen dengan 22-24, 21-12, 21-18.

“Menghadapi Prannoy, saya harus lebih sabar dan siap bekerja keras. Dia juga memiliki stroke bagus. Saya tidak boleh main buru-buru untuk segera mematikan permainan. Maklum, serangan lawan juga bagus. Saya harus bisa menikmati permainan dan enjoy agar seluruh kemampuan saya bisa keluar semua,” tutur Chico.

Hasil positif juga dirah pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Juara All England 2022 ini harus bertarung ketat sebelum akhirnya berhasil menyingkirkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren dari Thailand, 16-21, 21-16, 21-19

“Ini kemenangan yang cukup berarti karena kami bisa melewati babak pertama. Tetapi secara keseluruhan belum puas karena masih banyak kesalahan-kesalahan sendiri yang kami lakukan,” komentar Fikri.

Suara senada juga disampaikan Bagas. Di gim pertama, pasangan berjulukan Bakri ini banyak membuang poin. Permainannya juga kurang lepas. Namun setelah itu, performa wakil Cipayung ini kembali solid.

“Di gim berikutnya, kami lebih berani dan main nekat. Kami bisa lebih menyerang dan menekan terus. Saya pun bisa menembak dari belakang dengan enak,” ujar Bagas.

Di babak kedua, Bagas/Fikri akan menantang unggulan ketujuh asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Wakil Indonesia ini pun siap meladeni lawan.

“Menghadapi pasangan India, kami harus lebih siap. Kami harus lebih fokus dan siap keluar dari tekanan lawan yang akan bermain menyerang,” ucap Fikri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *